TEMPO.CO, Aceh Besar - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Besar akan melibatkan semua pihak untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih melalui sosialisasi dan ajakan untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019.
Baca juga: Prabowo Dapat Sumbangan Dana Kampanye dari Santri di Aceh Besar
"Kami melibatkan semua komponen masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mensosialisasikan pemilihan umum legislatif dan presiden yang akan digelar bersamaan pada April 2019," kata Ketua KIP Aceh Besar, Cut Agus Fadillah di Jantho, Kamis, 7 Maret 2019.
Ia menjelaskan tingkat golongan putih pada pemilihan sebelumnya sekitar 13,5 persen. Angka tersebut diupayakan berkurang melalui pelibatan semua pihak untuk mengajak masyarakat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April nanti.
Untuk meningkatkan sosialisasi ke masyarakat, KIP mengoptimalkan peran relawan demokrasi yang tersebar di 23 kecamatan, aparat gampong/desa, mukim, komunitas dan pemangku kepentingan lainnya. "Kami meyakini, dengan meningkatkan sosialisasi yang dilakukan di semua tingkatan hingga gampong termasuk di Meunasah dan juga masjid akan mampu menekan angka golongan putih pada pemilihan legislatif dan presiden dan wakil presiden 2019," katanya.
Cut Agus yang turut didampingi Ketua Divisi sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KIP Aceh Besar, Miswar menyebutkan daftar pemilih sementara di Kabupaten Aceh Besar sebanyak 266.078 pemilih termasuk daftar pemilih tambahan sebanyak 150 orang dan yang keluar 80 orang.
Baca juga: Pengamat Sebut Kabar Hoaks Makin Subur Menjelang Pemungutan Suara
Kabupaten Aceh Besar memiliki sebanyak 1.192 TPS yang tersebar di 23 kecamatan yang ada dalam kabupaten setempat.