TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengungkapkan ada tambahah jumlah pemilih untuk Pemilu 2019 dari 28 provinsi yang sudah menyerahkan rekapitulasi perbaikan data pemilih.
Baca juga: KPU Sosialisasi Pemilu 2019 ke Panitia Pemilihan Luar Negeri
"Dari 28 provinsi yang sudah menyerahkan DPT hasil perbaikan kedua, ada penambahan jumlah pemilih dan TPS," ujar ketua KPU Arief Budiman dalam Rapat Pleno KPU di Jakarta Pusat, Kamis 15 November 2018.
Arief mengatakan penambahan data pemilih tersebut berjumlah 4.499.868 pemilih dan TPS sebanyak 2.844 dari 28 provinsi yang tersebar pada 418 kabupaten kota, 5.709 kecamatan, dan 68.289 kelurahan.
Arief mengatakan jika digabung dengan daftar pemilih di enam provinsi yang masih belum menyelesaikan rekapitulasinya, maka data sementara DPT hasil perbaikan berjumlah 189.144.900 pemilih. Adapun enam provinsi yang belum menyelesaikan rekapitulasi DPT perbaikan adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
Arief mengusulkan memberikan waktu tambahan bagi KPU untuk memperpanjang waktu rekapitulasi bagi 6 daerah yang masih belum selesai tersebut.
Baca juga: LSI Denny JA: Kabar Caleg di Pemilu 2019 Kalah Dibanding Capres
Arief Budiman menyebut kendala yang dihadapi provinsi yang belum menyelesaikan rekapitulasi tahap kedua itu karena kondisi geografis dan jumlah penduduk yang banyak.