Jelang Putusan Sidang Pilpres, Jakarta Siaga

Editor

Sundari

image-gnews
Sejumlah personel Gegana Brimob Polda Metro Jaya melakukan pegamanan Gedung MK dengan menggunakan senjata di Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014. Petugas kepolisian memperketat keamanan Gedung MK dengan melakukan pengamanan tiga lapis pada sidang perdana gugatan hasil Pilpres 2014 yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta. ANTARA/Wahyu Putro A
Sejumlah personel Gegana Brimob Polda Metro Jaya melakukan pegamanan Gedung MK dengan menggunakan senjata di Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014. Petugas kepolisian memperketat keamanan Gedung MK dengan melakukan pengamanan tiga lapis pada sidang perdana gugatan hasil Pilpres 2014 yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, mengatakan Jakarta dalam keadaan siaga satu. Alasannya, Mahkamah Konstitusi akan memberi keputusan terkait dengan gugatan hasil pemilihan presiden yang dilayangkan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, kepada Komisi Pemilihan Umum. "Kondisinya butuh pengamanan ekstra," ujar Ronny pada Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: Tak Ada Sidang, Massa Prabowo Tetap Demo MK)

Mahkamah akan menggelar sidang putusan pada Kamis, 21 Agustus 2014. Selasa ini, Mahkamah meminta pihak Prabowo dan KPU menyatakan kesimpulan persidangan. (Baca: Evaluasi Polri Soal Pengamanan Sidang Perdana MK)

Sebanyak 24.100 personel diturunkan untuk mengamankan persidangan. Mereka dari sepuluh kepolisian daerah, yakni Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah. "Itu belum termasuk Polda Metro Jaya," tutur Ronny.

Nantinya, puluhan ribu personel akan berjaga di tiga titik utama. Tiga titik itu adalah Stadion Gelora Bung Karno, Tennis Indoor Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, dan sekitar Monumen Nasional. Penempatan tenda sementara di tiga titik itu bertujuan mempermudah mobilisasi personel. (Baca: Polisi Siagakan 1.700 Personel Amankan MK)  

Adapun Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pengamanan oleh polisi akan disiagakan hingga tahap keenam atau sidang terakhir. Pada tahap tersebut, polisi akan mengamankan situasi dengan menggunakan senjata berpeluru karet. "Itu pun dipakai jika keadaan chaos," ujar Sutarman pada Selasa, 19 Agustus 2014.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

ROBBY IRFANY

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi 

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan  
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta  
Fahri Hamzah Cuit Klarifikasi Duit Nazaruddin  
Chairul Tanjung Bakal Rangkap 6 Jabatan Menteri

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

8 jam lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

21 jam lalu

Aloysius Bernanda Gunawan, korban penipuan beasiswa di Filipina yang melaporkan Bambang Tri Cahyono ke Polres Metro Bekasi Kota. Sumber: Dokumentasi pribadi
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.


Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

1 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti benih lobster saat ungkap kasus di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 18 Juni 2021. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang bersama Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sumatera bagian timur, Direktorat P2 dan Polda Sumsel berhasil mengungkap rencana penyelundupan sebanyak 225.664 ekor benih lobster senilai Rp33,8 miliar dan mengamankan empat orang tersangka. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

1 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.


Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

2 hari lalu

Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.


Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

2 hari lalu

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Puncak, Cisarua yang terekam kamera milik warga. Terlihat sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan yang berlokasi di Tugu Sepatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. Dok. Ist
Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.


Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

4 hari lalu

Petugas memantau arus lalu lintas kendaraan yang terekam oleh kamera pengawas atau CCTV di Bandar Lampung, Lampung, Senin 1 Maret 2021. Polresta Bandar Lampung akan memberlakukan tilang elektronik mulai 17 Maret 2021 dengan memasang kamera pengawas di beberapa titik jalan protokol di Kota Bandar Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.


Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

5 hari lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.


Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

5 hari lalu

Ilustrasi penyadapan. Shutterstock
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.