TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan partainya bakal mengusung Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng 2024 sebagai calon gubernur (cagub) dan bukan calon wakil gubernur (cawagub).
Menurut Cak Imin, Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang bakal bertarung di provinsi itu.
Cak Imin mengatakan telah meminta Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah itu untuk menolak jika ada tawaran yang memintanya hanya menjadi calon wakil gubernur.
Menanggapi hal itu, Gus Yusuf berujar, komunikasi terus dilakukan dengan partai-partai lain untuk berkoalisi karena PKB tidak bisa mengusung calon sendiri.
"Pada Muskerwil (Musyawarah Kerja Wilayah) PKB Jateng mengamanatkan saya sebagai Ketua DPW Jateng untuk maju H 1 (Gubernur Jateng), sampai saat ini belum ada untuk H 2 (Wakil Gubernur Jateng), jadi kami terus berjuang," katanya usai menjadi pembicara pada Silaturahmi Wong mBako bertajuk ‘Selamatkan Tembakau Selamatkan Hidup Kita’ yang digelar Koalisi Tembakau di Temanggung, Ahad, 12 Mei 2024 seperti dikutip Antara.
Dia menyebutkan, PKB tidak bisa mengusung calon sendiri pada Pilkada Jateng, karena hanya memperoleh 20 kursi, sedangkan untuk dapat mengusung sendiri harus memiliki 25 kursi. Karena itu, PKB harus berkoalisi dengan partai politik lain.
Menurut dia, komunikasi politik dilakukan dengan semua partai politik. Beberapa waktu lalu, misalnya, pihaknya bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jateng dan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng.
Gus Yusuf menuturkan, PKB Jateng dan partai-partai politik lain sudah berkomunikasi dan berkonsolidasi, tetapi masih menunggu keputusan dari Ketua Umum DPP masing-masing parpol.
Dia menyebutkan, PKB berani mengusung calon gubernur dengan bermodalkan sebagai pemenang kedua Pileg 2024 di Jateng. Partai Gerindra saja sebagai pemenang ketiga, kata dia, berani mengusung calon gubernur.