TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional disingkat PAN telah menunjuk Desy Ratnasari, Ketua DPW PAN Jawa Barat, dan Bima Arya, mantan Wali Kota Bogor, sebagai calon potensial untuk Pilgub Jawa Barat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas, usai Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta pada Kamis malam, 9 Mei 2024.
Zulhas juga menyatakan bahwa PAN akan terus berkolaborasi dengan Partai Gerindra dalam Pilkada Serentak 2024. Mereka akan bergandengan tangan dalam kontestasi Pilkada di beberapa wilayah, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Dalam sambutannya di Rakornas tersebut, Zulhas menegaskan komitmen PAN untuk terus mendukung Prabowo, sebagaimana yang telah dilakukan selama 15 tahun terakhir.
Workshop dan Rakornas ini dihadiri oleh banyak anggota DPRD, Fraksi DPR RI, kepala daerah, dan bakal calon kepala daerah dari PAN di seluruh Indonesia. Turut hadir juga Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, yang menekankan bahwa baik PAN maupun Gerindra tidak pernah meminta mahar kepada siapapun, menegaskan nilai-nilai kejujuran dan loyalitas partai.
PAN telah menugaskan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilkada Jabar. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengakui bahwa dua nama tersebut telah dipersiapkan sebagai calon dari PAN untuk bertarung dalam Pilkada Jabar. Menurutnya, kedua kader PAN ini layak untuk berkompetisi dalam Pilgub Jabar.
Zulhas mengungkapkan bahwa PAN akan terus menjalin kerja sama dengan Partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Menurutnya, PAN dan Gerindra akan bermitra dalam Pilkada di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan Gerindra,” ujar Zulhas.
Zulhas menegaskan bahwa PAN akan tetap bersatu dengan Partai Gerindra ke depannya. PAN juga akan terus mendukung Prabowo, sebagaimana yang telah dilakukan selama 15 tahun terakhir.
“Kami ingin meningkatkan upaya kami, bertarung lebih gigih lagi, agar kekuatan PAN semakin bertambah, sehingga kami dapat bersama-sama dengan Gerindra dan Pak Prabowo untuk menjadi partai besar dan bersama-sama membangun bangsa dan negara,” ucap Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa PAN telah memastikan bahwa kedua nama tersebut akan diusung oleh partai. Namun, keputusan akhir mengenai calon yang akan maju dalam Pilkada akan bergantung pada partai koalisi yang akan bergabung dengan PAN. PAN hanya mengajukan dua nama, dan keputusan akhir akan ditentukan oleh kesepakatan bersama, termasuk dalam penentuan wakil bagi kedua calon tersebut.
ANTARA | YOUTUBE
Pilihan editor: Karier Politik Desy Ratnasari, Penyanyi Tenda Biru Berkali Jadi Anggota DPR dari Partai Biru