TEMPO.CO, Jakarta - Guruh Soekarnoputra menggelar acara deklarasi artis pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Joko Widodo-Jusuf Kalla di rumahnya, Jumat 4 Juli 2014. Beberapa artis tampak hadir di rumah guruh di Jalan Sriwijaya Raya Nomor 26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan antara lain Titiek Puspa, Cinta Laura, dan Dorce Gamalama.
Pada kesempatan itu Guruh menyampaikan alasannya mendukung pasangan Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuanga, Partai Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI itu.
"Sangat besar bahayanya kalau Jokowi tidak menang," ujar Guruh. "Jika Jokowi tidak menang maka jaman Orde Baru akan bangkit lagi. Mau Orde Baru bangkit lagi?" kata Guruh. Undangan yang hadir kompak menjawab, tidak.
Sebagai seorang budayawan Guruh mengungkapkan bahwa ia memiliki kekecewaan pada masa orde baru. Menurut Guruh, saat jaman Soekarno, anak-anak muda sudah ditanami nilai politik. "Namun di jaman Orba ditakuti nilai politik," katanya. Sehingga kata, Guruh, anak-anak di yang lahir pada era Orde Baru cenderung tumbuh sebagai orang yang bersifat materialistis.
Guruh juga khawatir jika calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto menang dalam pemilihan presiden yang digelar 9 Juli mendatang. Kekhawatirannya bersandar pada pernyataan Prabowo yang akan menjadikan Soeharto sebagai pahlawan.
"Coba kita sadari, bahwa beliau masih banyak terlibat pelanggaran HAM dan lainnya. Tidak rasional jika dijadikan sebagai seorang pahlawan."
ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Terpopuler:
Bintang Persib Tertipu Cewek Fiktif
Ahok Setop Kegiatan Siswa Pencinta Alam di Jakarta
Pembunuh Bharada Riski Mengaku Anggota Brimob
Rektor Undip Moderator Debat Capres Putaran Terakhir
Ikang Fawzi Mau Pakai Jins ke Senayan