Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Caleg Artis Tak Laku, Ini Penyebabnya  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sejumlah poster caleg masih tertempel di sekitar Jalan Inggit Garnasih, Bandung, Jawa Barat, (6/4). Sebagian besar atribut kampanye di wilayah Bandung belum ditertibkan oleh petugas kendati sudah memasuki masa tenang. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah poster caleg masih tertempel di sekitar Jalan Inggit Garnasih, Bandung, Jawa Barat, (6/4). Sebagian besar atribut kampanye di wilayah Bandung belum ditertibkan oleh petugas kendati sudah memasuki masa tenang. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, mengatakan ada dua penyebab calon legislator dari kalangan artis tak laku dalam Pemilihan Umum 2014. (Baca: Teken Daftar Caleg, Sutiyoso: Tangan Jadi Loyo)

Pertama, berdasarkan data hasil exit poll SMRC, masyarakat lebih memilih calon legislator berdasarkan partai politik. "Jadi mereka memilih bukan terpaku pada masing-masing calon legislator," kata Djayadi saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 April 2014. (Baca: Ibas 'Mencla-mencle' Jadi Caleg)

Partai politik yang jadi pilihan mayoritas masyarakat adalah partai yang bisa mendukung rakyat kecil, antikorupsi, dan penuh ide-ide muda. Sebaliknya, masyarakat cenderung menghindari partai politik yang bermasalah dengan hukum, apalagi yang melakukan korupsi. (Baca: Titiek Soeharto Jadi Caleg Golkar Yogyakarta)

"Jadi kemungkinan banyak artis masuk partai yang kurang diminati masyarakat, walhasil artis tersebut sepi pemilih," katanya. "Lebih apes lagi artis tersebut duduk di parpol yang bermasalah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan kedua, masyarakat sudah pandai dan bijak memilih caleg yang berkualitas. Mereka tak lagi silau dengan caleg yang sudah terkenal seperti artis. Bahkan ada kemungkinan masyarakat berpikir masih banyak tokoh yang lebih layak menjadi anggota Dewan ketimbang artis. "Mereka malah menganggap artis tak layak jadi anggota DPR."

Sebagai bukti, exit poll SMRC menunjukkan 40 persen masyarakat mencoblos langsung ke gambar caleg. Sisanya, masing-masing 30 persen, menunjukkan masyarakat mencoblos gambar parpol serta gambar parpol dan caleg. "Ini bukti masyarakat sudah pilih sendiri caleg idaman mereka."

INDRA WIJAYA


Berita lain:
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Besok, Menteri Nuh Tentukan Nasib JIS
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota
Penolakan Politisasi Kampus Menuai Pro dan Kontra
4 Poin Deklarasi Anti-Syiah di Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MA Kabulkan Uji Materi PKPU soal Koruptor Nyaleg, ICW: Tunjukan Buruknya KPU Susun Aturan

6 jam lalu

Gedung Mahkamah Agung (MA), Selasa, 25 Oktober 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
MA Kabulkan Uji Materi PKPU soal Koruptor Nyaleg, ICW: Tunjukan Buruknya KPU Susun Aturan

ICW mengatakan pembatalan dua pasal dalam PKPU No 10 dan 11 Tahun 2023 oleh MA, menunjukkan buruknya penyelenggara pemilihan umum menyusun aturan


Novel Baswedan Minta Komitmen Pemberantasan Korupsi dari Para Peserta Pemilu

20 jam lalu

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan bersama Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo menjawab pertanyaan  wartawan usai menjalani asesmen atau uji kompetensi di Gedung Transnasional Crime Center (TNCC), Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021. Sebanyak 44 mantan pegawai KPK menjalani asesmen atau uji kompetensi dalam rangka perekrutan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kepolisian Republik Indonesia (Polri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Novel Baswedan Minta Komitmen Pemberantasan Korupsi dari Para Peserta Pemilu

Novel Baswedan meminta para peserta pemilu untuk meletakkan pemberantasan korupsi sebagai isu strategis.


KPU Depok Sebut Penerimaan DCT dari Parpol Paling Lambat 3 Oktober 2023

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
KPU Depok Sebut Penerimaan DCT dari Parpol Paling Lambat 3 Oktober 2023

KPU Depok sudah melakukan pencermatan DCT sejak Ahad kemarin, 24 September 2023.


2 Caleg Eks Terpidana Korupsi yang Diklaim Prabowo Dicoret, Masih Terpampang di Daftar Caleg Situs Gerindra

5 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
2 Caleg Eks Terpidana Korupsi yang Diklaim Prabowo Dicoret, Masih Terpampang di Daftar Caleg Situs Gerindra

Prabowo mengatakan 2 caleg eks terpidana korupsi telah dicoret dari daftar caleg. Kenyataannya nama Syaifur Rahman dan H, Amri masih bercokol.


Soal Revisi PKPU 10/2023, Puan Maharani Dukung 30 Persen Keterwakilan Perempuan

5 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Soal Revisi PKPU 10/2023, Puan Maharani Dukung 30 Persen Keterwakilan Perempuan

Puan Maharani buka suara soal polemik revisi PKPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang minimal 30 persen kuota minimal caleg perempuan.


Tolak Banyak Tawaran Nyaleg, Cakra Khan Tetap Ingin Berkarya sebagai Penyanyi

11 hari lalu

Cakra Khan berpose di Kantor TEMPO, Palmerah, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka promosi lagu barunya yang berjudul
Tolak Banyak Tawaran Nyaleg, Cakra Khan Tetap Ingin Berkarya sebagai Penyanyi

Cakra Khan mengaku sering mendapat tawaran nyaleg, namun selalu ditolak karena prinsip hidupnya yang ingin terus bernyanyi.


Kades di Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit Tertimpa Baliho Politik

12 hari lalu

Baliho bermuatan politik yang menimpa Kepala Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin Ruslan saat sedang melintasi ruas Jalan Raya Cabangbungin. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Kades di Bekasi Dilarikan ke Rumah Sakit Tertimpa Baliho Politik

Kades bernama Ruslan itu kebetulan sedang melintas mengendarai sepeda motor di ruas Jalan Raya Cabangbungin. Mengalami luka serius di kepala dan dahi.


Komisaris Surati Direksi soal Seorang Manajer BIJB Daftar Caleg

17 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Komisaris Surati Direksi soal Seorang Manajer BIJB Daftar Caleg

Komut PT BIJB Yayat Hidayat mengatakan telah mengirim surat ke direksi soal seorang manajer yang menjadi caleg DPR dari PKS.


Prabowo Subianto dan Yusril Akan Kunjungi Sumatera Barat Akhir Pekan ini

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) menggunakan kendaraan Maung Pindad menyapa warga bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang  Yusril Ihza Mahendra (ketiga kanan), Bupati Tanah Datar Eka Putra (kiri) dan Anggota DPR RI Andre Rosiade (kedia kiri) saat berparade di gelanggang pacuan kuda Dang Tuanku Bukit Gombak, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad, 30 April 2023. Prabowo menaiki kendaraan operasional (ransops) TNI itu mengelilingi gelanggang menyapa warga yang menyaksikan pacu kuda. ANTARA/Iggoy el Fitra
Prabowo Subianto dan Yusril Akan Kunjungi Sumatera Barat Akhir Pekan ini

Prabowo akan mengadakan kunjungan ke Sumatera Barat pada 9 September bersama Yusril.


Banyak Caleg Punya Hubungan Keluarga, Pusako: Mundurnya Proses Kaderisasi di Partai

24 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Banyak Caleg Punya Hubungan Keluarga, Pusako: Mundurnya Proses Kaderisasi di Partai

Banyaknya caleg pad Pemilu 2024 yang memiliki hubungan kekerabatan dinilai sebagai kemunduran kaderisasi di internal partai politik Indonesia.