TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, berpamitan dan meminta doa restu kepada ribuan ibu-ibu Muslimat NU di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur untuk maju kembali dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jatim 2024. Khofifah maju berpasangan kembali dengan bakal calon wakil gubernur Emil Elestianto Dardak.
Khofifah menyampaikan hal itu dalam akhir pidato sambutannya saat menghadiri Harlah (hari ulang tahun) ke-78 Muslimat NU di Lapangan Beji, Kabupaten Tulungagung pada Kamis, 5 September 2024.
“Dalem (saya) insyaallah nderek (ikut) pemilihan gubernur (Jatim) lagi. Mugi Allah paring ridho (semoga Allah memberi rida) menang pada periode kedua ini. Amin,” kata Khofifah.
Dia meminta Muslimat NU turut mendoakan dirinya agar menang dan memberi manfaat lebih baik bagi masyarakat Jatim. Khofifah menutup sambutannya dengan lantunan selawat dan salam diikuti ribuan Muslimat yang hadir memadati lapangan itu.
Sebelumnya, Khofifah juga berpesan agar Muslimat NU ikut andil dalam menjaga suasana damai dengan menjaga kerukunan dan persaudaraan. Meskipun di Kabupaten Tulungagung kandidat pasangan bupati/wakil bupatinya tercatat paling banyak di Jatim.
“Pokoknya persaudaraan harus tetap dibangun dengan baik. Ini hadir Ibu Diana, istri Pak Pj Bupati (Tulungagung, Heru Suseno). Salam buat Pak Pj Bupati ya Bu,” ujar Khofifah.
Meski kegiatan itu digelar khusus untuk memperingati Harlah Muslimat NU, teriakan bernada dukungan untuk kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim berulang kali terdengar. Suasananya menjadi seperti mirip kampanye.
Tak sedikit Muslimat yang mengenakan atribut bergambar Khofifah-Emil, mirip gambar mantan pasangan gubernur/wakil gubernur Jatim ini periode pada kampanye 2019.
Bakal pasangan calon Khofifah-Emil maju di Pilgub Jatim diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Perindo.
Usai acara, Khofifah mengatakan kehadirannya di Kabupaten Tulungagung murni untuk menghadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, dalam kapasitasnya sebagai ketua PP Muslimat NU. Dia tidak terlalu banyak memberi komentar perihal langkah politiknya untuk maju lagi dalam Pilgub Jatim.
Namun dia memastikan tim pemenangannya saat ini sedang dibentuk dan dimatangkan di semua kabupaten/kota di Jatim.
“Itu terkait persyaratan (KPU) di semua daerah itu minimal KBS ya. Ketua, bendahara, sekretaris sudah bisa mulai disiapkan. Lalu koordinator saksi dan koordinator kampanye seyogianya tanggal 23 (September) sudah final,” ujar Khofifah menanggapi pertanyaan awak media.
Pilihan editor: Cara Ridwan Kamil Atasi Masalah Kekumuhan Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024