TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU menyampaikan pesan damai menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan momentum lebaran tahun ini yang berdekatan dengan pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019, harusnya bisa menjadi ajang pemersatu bangsa.
Baca juga: Netgrit: Penghitungan Pemilu 2019 oleh KPU Tak Perlu Diragukan
"Jadi sebetulnya ini kemenangan bersama. Siapapun yang terpilih, mereka adalah pemimpin kita," ujar Arief di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2019.
Menurut Arief, walaupun ada yang tak senang dengan hasil pemilihan presiden maupun pemilu legislatif, masyarakat harus menerimanya dengan tangan terbuka.
Arief menyebutkan calon yang terpilih bakal memimpin Indonesia lima tahun ke depan baik di eksekutif, legislatif, parlemen tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. "Ya mari kita sama-sama jaga supaya lima tahun ke depan cita-cita bangsa ini bisa dicapai," kata dia.
Baca juga: KPU Tak Siapkan Strategi Khusus Menghadapi Sengketa di MK
Hal senada dilontarkan, Komisioner KPU lainnya, Pramono Ubaid yang menyampaikan lebaran bisa menjadi kesempatan untuk merekatkan kembali hubungan seluruh bangsa Indonesia yang sempat renggang pasca kerusuhan 22 Mei.
Menurut dia, hubungan silahturahmi masyarakat baik di kantor maupun keluarga sempat terpecah belah akibat perbedaan pilihan politik dalam Pemilu 2019. "Lebaran tahun ini bisa menjadi momen untuk merekatkan kembali ikatan persaudaraan yang sempat terkoyak." ujarnya.
