PPLN Osaka Jelaskan Sebab Ahok Marah-marah saat Mencoblos

Reporter

image-gnews
Sebuah akun Instagram membagikan video Ahok marah-marah, disertai narasi yang keliru.
Sebuah akun Instagram membagikan video Ahok marah-marah, disertai narasi yang keliru.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta --Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri Osaka, Jepang Anung Wibowo menjelaskan penyebab mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok marah-marah saat hendak mencoblos di negeri sakura itu. Dia mengatakan saat itu terjadi kesalahpahaman antara Ahok alias BTP dengan calon pemilih lainnya.

Berita terkait: Nyoblos di Osaka, Ahok Mengaku Sempat Marah-marah

"Beberapa calon pemilih yang mengira Bapak BTP baru masuk, berasumsi yang bersangkutan menyerobot antrean," kata Anung dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Februari 2019.

Sebelumnya, video Ahok tampak marah-marah terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video itu, Ahok memprotes kepada PPLN Osaka karena merasa gilirannya untuk mencoblos didahului oleh WNI yang belum terdaftar Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Anung membenarkan bahwa Ahok merupakan pemilih yang terdaftar sebagai DPTb di PPLN Osaka. Sesuai aturan KPU, PPLN Osaka memberi kesempatan bagi pemilih yang terdaftar dalam DPTb waktu satu jam sebelum waktu pemungutan suara berakhir bersama dengan Pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Pemungutan suara di Osaka digelar di Konsulat Jenderal RI Osaka di Lantai 22 Gedung Intes pada Ahad, 14 April 2019. Saat itu, PPLN mengatur agar para calon pemilih DPTb dan DPK yang mengantre di lantai dasar dapat mulai naik ke lantai 22 pukul 16.00. Pukul 15.30 telah terbentuk antrean calon pemilih DPTb dan DPK di lantai dasar Gedung Intes. "Bapak BTP yang juga sudah hadir, ikut masuk dalam barisan," kata Anung.

Ia melanjutkan karena banyak calon pemilih yang meminta untuk berfoto, maka BTP memilih ke luar antrean. Posisi antrean Ahok digantikan sementara oleh rekannya. Di saat bersamaan, PPLN bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Osaka mengajak para saksi dari perwakilan partai politik dan pendukung pasangan Capres-Cawapres untuk mengatur urutan naik ke lantai 22 dengan mekanisme yang sudah diatur. Mekanisme tersebut adalah dengan memberikan nomor urut awal kepada calon pemilih yang sudah terdaftar pada DPTb PPLN Osaka.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat PPLN, Panwaslu dan saksi hendak memulai pemanggilan para calon pemilih yang terdaftar pada DPTb PPLN Osaka, sebagian calon pemilih yang sudah berbaris meminta agar nomor urut didasarkan pada posisi dalam antrean. Namun, pada saat yang sama BTP yang selesai melayani permintaan foto ingin kembali ke posisi barisannya. Beberapa calon pemilih pun mengira BTP baru masuk dan menyerobot antrean.

Anung menjelaskan para calon pemilih tersebut meminta salah satu saksi menegur BTP. BTP kemudian melakukan dialog mengenai mekanisme antrean dan menyampaikan bahwa sebagai calon pemilih yang telah terdaftar pada DPTb PPLN Osaka, seharusnya diberikan kesempatan paling awal.

Anung sendiri juga ikut memberikan penjelasan pada BTP bahwa sesuai pengaturan yang sudah ditetapkan, calon pemilih yang sudah terdaftar di DPTb PPLN Osaka memperoleh nomor antrian awal. Anung juga menjelaskan mekanisme itu kepada para saksi dan calon pemilih lainnya. "Setelah itu pemilihan berjalan lancar."

Anung mengatakan BTP yang sudah terdaftar juga memperoleh antrean dan dipersilakan naik ke ruang tunggu pemilih di lantai 22. "Kemudian Bapak BTP menggunakan hak pilihnya sesuai prosedur," kata dia.

Anung menegaskan bahwa sama sekali tidak terdapat upaya menghalangi BTP, maupun calon pemilih lainnya untuk menggunakan hak pilihnya.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

30 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

49 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.