TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan sengit bakal dihadapi para calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang bertarung di daerah pemilihan Jawa Barat 5. Daerah pemilihan yang hanya mencakup Kabupaten Bogor ini diramaikan oleh inkumben anggota Dewan, tokoh politik nasional, politikus lokal, dan kerabat-kerabat mereka. Terbayang bakal sengitnya pertarungan para caleg Jawa Barat di wilayah ini.
Berita terkait: Sengit, 94 Caleg Jawa Barat Dapil IV Berebut 6 Kursi. Kenali Mereka
Berikut beberapa caleg Jawa Barat V yang mewakili partai politik masing-masing.
Partai Kebangkitan Bangsa
- Tommy Kurniawan, artis. Gagal dalam pemilu legislatif 2014.
- Ade Wardhana Adinata. Kalah dalam pemilihan bupati 2018.
Partai Gerindra
- Fadli Zon, Wakil Ketua DPR.
- Lucky Bayu Purnomo, ekonom.
PDI Perjuangan
- Adian Napitupulu, anggota Komisi Energi DPR.
- Bambang Gunawan, anggota DPRD Bogor.
Partai Golkar
- Ravindra Airlangga, anak Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
- Nawafie Saleh, anggota Komisi Energi DPR.
Partai NasDem
- Taufiqulhadi, anggota Komisi Hukum DPR. Pindah dari Dapil Jawa Timur IV.
- Friedrich Max Rumintjap, pensiunan jenderal TNI.
Partai Hanura
- Tintin Hendrayani, loncatan dari Partai Demokrat.
- Gunawan Hasan. Kalah dalam pemilihan bupati 2018.
Partai Keadilan Sejahtera
- Fahmi Alaydroes, Ketua DPP PKS.
- Soenmandjaja, anggota Komisi Hukum DPR.
Partai Perindo
- Isman Kadar, guru besar Universitas Pakuan Bogor.
- Ismudi Muchsin, guru besar Institut Pertanian Bogor.
Partai Persatuan Pembangunan
- Elly Rachmat Yasin, istri bekas Bupati Bogor Rachmat Yasin. Rachmat pernah dipenjara dalam kasus korupsi.
- Achmad Farial, anggota Komisi Energi DPR.
Partai Solidaritas Indonesia
- Fajar Riza Ul Haq, bekas staf khusus Menteri Pendidikan.
- Suryanto Gultom, pengacara.
Partai Amanat Nasional
- Primus Yustisio, anggota Komisi Industri DPR.
- Faldo Maldini, bekas Ketua BEM Universitas Indonesia.
Partai Demokrat
- Anton Sukartono Suratto, anggota Komisi Infrastruktur DPR.
- Max Sopacua, anggota Majelis Tinggi Demokrat.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
- Verry Surya Hendrawan, Sekretaris Jenderal PKPI.
SIDIK PERMANA
