TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Firman Soebagyo mengusulkan pemasangan kamera (Closed-circuit television, CCTV) di tempat pemungutan suara atau TPS untuk mencegah kecurangan saat rekapitulasi suara pada pemilu 2019. "Saya mengusulkan dipasang CCTV agar tidak terjadi kecurangan saat perhitungan suara," ujar Firman dalam rapat dengar pendapat Komisi Pemilihan Umum atau KPU bersama Komisi II DPR RI, Jakarta pada Kamis, 30 Agustus 2018.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan hal itu tidak memungkinkan karena anggaran untuk pengadaan CCTV akan sangat besar. "Anda bayangkan ada sekitar 803.000 TPS, kalau dikali pengadaan CCTV seharga Rp2-3 juta, besar sekali anggarannya," ujar Ilham dalam rapat itu.
Baca:
KPU: Fenomena #2019GantiPresiden Sama ...
KPU: #2019GantiPresiden Ekspresi Politik ...
Untuk itu, KPU berjanji akan mencarikan jalan alternatif untuk mencegah kecurangan saat rekapitulasi suara dengan cara memaksimalkan pengawas pemilu di TPS, kecamatan sampai kabupaten. Saat ini, RDP masih akan berlangsung dan diperkirakan selesai pada sore hari.
KPU menjadwalkan pemungutan dan penghitungan suara pemilu serentak 2019 akan digelar pada 8 April 2019-17 April 2019. Sedangkan rekapitulasi penghitungan suara akan digelar pada 18 April 2019 hingga 22 Mei 2019.