Komunitas We The Youth Kampanyekan Milenial Pantang Golput

Kamis, 24 Januari 2019 14:22 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. jonathanbecher.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas We The Youth tengah menggalang kampanye pantang golongan putih (golput) alias tidak memilih dalam Pemilihan Umum 17 April 2019. Lewat kampanye 100%in atau Seratus Persen Indonesia Nyoblos, mereka berharap pemilih muda menggunakan hak pilihnya. “Sebab, suara kita itu penting untuk menentukan masa depan Indonesia,” kata Widy, Executive Director We The Youth, dalam siaran pers yang diterima Kamis, 24 Januari 2019.

Gerakan itu ingin menjadikan Pemilu 2019 sebagai tren di kalangan anak muda, dan mereka merasa menjadi bagian dari hajat nasional tersebut. Berdasarkan data Pemilu 2014, jumlah suara golput mencapai 24,89 persen. Sementara pada Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum mencatat ada 40 persen suara dari kalangan pemilih baru. “Semoga tidak menambah angka golput,” kata Widy.

Kampanye pantang golput itu akan digaungkan dari Januari hingga April di berbagai kota, seperti Bandung, Solo dan Yogyakarta lewat serangkaian acara. Berkolaborasi dengan komunitas lokal mereka menggaet komunitas motor Picker Store, konser musik gabungan di Yogyakarta oleh Gayam 16, juga acara musik metal di Solo yang diorganisir Down For Life serta Muara Management.

Menjelang Pemilu, We The Youth akan menghelat Pesta Demokreasi pada 6 April 2019. Puncak kampanye sekaligus menutup rangkaian acara akan digelar pada saat Pemilu 17 April 2019.

Peneliti senior Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, perlu cara dan pendekatan khusus untuk mengajak anak muda berkontribusi dalam Pemilu. “Dibutuhkan pendekatan yang dapat mendorong kreativitas mereka karena isu politik dan pemilu dianggap bahasan yang sangat serius dan berat bagi anak muda,” kata Ferry.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data Dafar Pemilih Tetap Pemilu 2019 dari Komisi Pemilihan Umum, ada sekitar 17,5 juta pemilih muda berusia kurang dari 20 tahun. Adapun pemilih berusia 21-30 tahun sekitar 42,8 juta orang.

ANWAR SISWADI (Bandung)

Berita terkait

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

12 Maret 2024

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

26 Februari 2024

Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

Hasil survei: wisatawan Indonesia dari kelompok Gen Z dan milenial lebih banyak memutuskan untuk berlibur karena ingin menghilangkan stres.

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Dampak Pemungutan Suara Ulang

18 Februari 2024

Pemilu 2024: Dampak Pemungutan Suara Ulang

Selain memastikan Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil, namun pemungutan suara ulang ternyata juga memiliki dampak negatif. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

10 Februari 2024

Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

Tantri Kotak mengaku masih galau mentenukan pilihan tapi juga tak ingin golput dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Ternyata Mengajak Golput Bisa Dijatuhi Sanksi Pidana, Begini Aturannya

9 Februari 2024

Ternyata Mengajak Golput Bisa Dijatuhi Sanksi Pidana, Begini Aturannya

Menjadi golput alias tak gunakan hak pilih dalam Pemilu merupakan hak politik warga negara Indonesia. Tapi, sanksi pidana bagi mereka mengajak golput.

Baca Selengkapnya

Golput Pernah Jadi Sebuah Gerakan, Berikut 6 Kerugian Tak Gunakan Hak Pilih Saat Pemilu

9 Februari 2024

Golput Pernah Jadi Sebuah Gerakan, Berikut 6 Kerugian Tak Gunakan Hak Pilih Saat Pemilu

Golputt pernah menjadi sebuah gerakan pada 1971. Ternyata, sejumlah kerugian akibat tidak gunakan hak memilih dalam Pemilu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

9 Februari 2024

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

Budayawan Goenawan Mohamad bilang ia tak jadi golput, apa alasannya? "Tanah Air sedang menghadapi kezaliman yang sistematis dan terstruktur," katanya.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Ajak Masyarakat Tak Golput di Pemilu 2024

5 Februari 2024

Tokoh Lintas Agama Ajak Masyarakat Tak Golput di Pemilu 2024

Forum Peduli Indonesia Damai yang terdiri dari delapan tokoh lintas agama menyerukan damai untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Pilih Golput saat Pemilu? Ini Alasannya

2 Februari 2024

Kenapa Orang Pilih Golput saat Pemilu? Ini Alasannya

Menjelang Pemilu, tak sedikit orang yang memutuskan untuk golput. Lalu apa sebenarnya alasan orang pilih golput? Berikut ini beberapa dampaknya.

Baca Selengkapnya