TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI akan memverifikasi terlebih dahulu data dukungan bakal pasangan calon perseorangan atau independen pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Idham Holik.
"Data dukungan bakal paslon perseorangan yang diserahkan pada 8-12 Mei 2024 tersebut nantinya akan diverifikasi administrasi dan faktual," kata Idham saat dihubungi dari Jakarta, Kamis, 9 Mei 2024.
Dukungan bakal pasangan calon perseorangan dalam Pilkada 2024 sudah bisa diserahkan ke dari tanggal 8-12 Mei 2024. Sedangkan untuk jadwal pendaftaran bakal pasangan calon baik dari jalur partai politik maupun perseorangan dapat dilakukan pada 27-29 Agustus 2024.
Idham menuturkan verifikasi administrasi dilakukan untuk memastikan tidak ada kegandaan dukungan bagi pasangan calon perseorangan. Sebab, kegandaan dukungan dapat terjadi apabila satu orang memberi dukungan lebih dari satu kali terhadap pasangan calon yang sama atau satu orang memberikan dukungan kepada lebih dari satu pasangan calon.
KPU Prediksi Jumlah Calon Perseorangan Tak Banyak
Sebelumnya, Idham menyebutkan potensi bakal calon peserta Pilkada 2024 dari jalur perseorangan tidak sebanyak pilkada sebelumnya.
“Kalau melihat dinamika dan mengkaji berbagai informasi yang kami terima, sepertinya penyerahan dukungan pasangan calon perseorangan tidak seperti pada pilkada-pilkada sebelumnya. Artinya, dari sisi jumlah potensinya ada penurunan,” kata Idham usai peluncuran tahapan Pilkada Serentak 2024 di Denpasar pada Ahad malam, 5 Mei lalu.
Idham menilai hal ini bukan karena kurangnya sosialisasi KPU di daerah, karena sejak jauh hari mereka sudah menginstruksikan untuk gencar dalam sosialisasi pendaftaran bakal calon perseorangan.
Namun KPU melihat perbedaan situasi dengan saat pilkada-pilkada sebelumnya, di mana biasanya calon pendaftar sudah mengonfirmasi sejak awal, sedangkan untuk tahun ini belum ada.
“Informasi yang disampaikan oleh rekan-rekan KPU di daerah tidak seperti pada pilkada sebelumnya, termasuk KPU Bali sampai saat ini belum ada yang konfirmasi,” ujar Idham.