TEMPO.CO, Jakarta - Panggung kampanye calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, di kampung nelayan, Karangsong, Indramayu, ambruk. Panggung setinggi 120 sentimeter dan lebar 5 meter tersebut ambruk di bagian depan. Jokowi yang berdiri di sisi depan panggung untuk orasi ikut terjatuh, tapi dalam keadaan berdiri.
Panggung itu ambruk diduga karena kelebihan beban. Selain Jokowi, puluhan panitia dan relawan pendamping Jokowi juga terjatuh. Setelah jatuh, Jokowi langsung bangun dan berjalan menuju sisi belakang panggung yang tidak ambruk.
Kejadian ambruknya panggung tidak membuat Jokowi berhenti pidato. Setelah itu, ia tetap memberikan pidato dan menandatangani piagam perjuangan warga kampung nelayan Karangsong, Indramayu.
Jokowi meminta maaf kepada warga karena datang terlambat di acara tersebut. "Maaf dan terima kasih pada warga yang masih setia menunggu. Mohon dimaklumi karena acara dari pagi padat sekali," katanya di Indramayu, Selasa, 17 Juni 2014.
Kunjungan Jokowi ke kampung nelayan itu berlangsung tidak sampai 30 menit. Ia tiba sekitar pukul 19.20 WIB. Setelah dari kampung nelayan, Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi sebuah pondok pesantren dan mengadakan dialog lintas agama. Setelah dari Indramayu, Jokowi menuju Majalengka dan Cirebon.
ANANDA TERESIA