TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampanye hitam terhadap calon presiden Joko Widodo, terutama yang bernuansa SARA ternyata sempat 'mengganggu' kondisi internal keluarganya. Ibu Jokowi, Sudjiatmi, merasa resah karena putranya diserang isu keturunan Tionghoa dan beragama Kristen dan anti-Islam.
"Ibunda Pak Jokowi memang sempat galau dan terheran-heran dengan isu miring soal SARA yang beredar itu," kata anggota tim sukses Jokowi, Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan saat berdialog dengan ratusan santri dan warga di Pondok Pesantren Al-Islam Kota Yogyakarta, Jumat 6 Juni 2014.
Luhut bercerita, ibunda Jokowi itu bahkan sempat berniat menghentikan kelompok pengajian yang selama ini rutin digelar di rumahnya di Solo karena isu SARA itu dinilai akan ikut mempengaruhi segala hal yang menyangkut kehidupan pribadi Jokowi. (Baca:Kampanye Hitam ke Jokowi,Dari Kabar Meninggal-SARA)
"Bagaimana Pak Luhut, wong sampai hari ini saja grup pengajian di rumah Solo masih berlangsung, apa perlu dihentikan?" kata Luhut menirukan dialognya dengan ibu Jokowi belum lama ini.