TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Iyeth Bustami berpendapat, hal yang berbau protokoler tidak begitu penting bagi seorang pemimpin. Menurut dia, tindakan jauh lebih penting dibanding kepiawaian berbicara di atas podium. Hal inilah yang menjadikan Iyeth tetap setia kepada Jokowi.
Perilaku Jokowi saat berpidato dalam deklarasi kampanye damai memang menjadi bahan pembahasan. Jokowi terlihat kikuk dan kaku dalam acara itu, sangat berbeda dengan Prabowo yang begitu percaya diri di atas podium. Jokowi pun dinilai tidak pandai berpidato.
Meski begitu, selaku pendukung Jokowi, Iyeth tetap setia kepada Jokowi tanpa mempedulikan sikap mantan Wali Kota Solo itu dalam kampanye damai tersebut.(Baca : Iyeth Bustami, Setia di Jalur Musik Melayu)
"Wajar kalau dia gugup. Jokowi kan belum pernah jadi presiden. Itulah Jokowi, dia benar-benar apa adanya dan tidak bisa menyembunyikan sesuatu termasuk sikapnya," kata Iyeth kepada Tempo, Kamis, 5 Juni 2014.
Pelantun Laksamana Raja di Laut tersebut juga mengungkapkan ketertarikannya kepada Jokowi karena kesederhanaan calon presiden bernomor urut dua tersebut .
"Dia apa adanya, dia tidak pandai cari muka. Ya, itulah aslinya Jokowi," ujar Iyeth.
Menurut Iyeth, slogan "Jokowi adalah Kita" memang benar. "Jokowi mewakili kita, jadi dia benar-benar menjadi kita."
RINA ATMASARI
Berita Terpopuler:
Menteri Suswono Sebut Dua Kader PKS Terima Duit
Penyerang Umat Katolik Bawa Samurai dan Penyetrum
Lagi, Anggota Dewan Dibui Karena Kasus Korupsi
KPK Sita Satu Unit Apartemen Senopati