Rindu Tanah Air, RMS Berharap Jokowi Jadi Presiden

image-gnews
Helmi Wattimena, Ketua Front Kedaulatan Maluku Republik Maluku Selatan (FKM4RMS) Amerika Serikat. TEMPO/Lolo
Helmi Wattimena, Ketua Front Kedaulatan Maluku Republik Maluku Selatan (FKM4RMS) Amerika Serikat. TEMPO/Lolo
Iklan

Adapun kehadiran FKM, menurut Helmi, diawali dengan kerusuhan Ketapang yang terjadi pada Januari 1999 dan kemudian dimuat di  majalah TIME . TIME memberitakan Amerika  membahas mengenai kasus Kerusuhan Ketapang. Majalah itu menceritakan  dengan detail seorang korban dalam kerusuhan itu bernama Jimmy Siahae yang disiksa perlahan-lahan sampai mati.

"Kami pun berkumpul dan mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan ‘perang saudara’ ini?  Kami temukan data-data dan bukti bahwa ini semua adalah permainan intelijen Jakarta danTNI. Kami lalu membentuk FKM: Front Kedaulatan Maluku.  Kami sudah merdeka, kami meminta kedaulatan dikembalikan kepada rakyat Maluku," tutur Helmi.

Setelah peristiwa pembantaian di Ketapang,  Helmi merasa tidak ada lagi tempat bagi mereka di Indonesia. Helmi  mengutip artikel George Aditjondro: "Gajah dan Gajah Berlaga, Orang Maluku Mati di Tengah-tengah."

"Saya tekankan sekali lagi FKM muncul sebagai reaksi dari kejadian 99 bukan penyebab kejadian 99. Saya ini aktivis dan putra Ambon. Saya sakit hati dan sedih.”

Selanjutnya, Helmi Wattimena terus  berjuang untuk Maluku dengan bepergian ke sejumlah negara menjelaskan tentang perjuangan FKM/RMS, seperti ke New Zealand, Singapura, Filipina, Thailand, dan Belanda. Ia tidak ingin masalah Maluku dilupakan oleh dunia internasional.

 “Kemerdekaan adalah hak segala bangsa iya, kan?  Kalau betul kami bagian dari Negara Republik Indonesia, lantas mengapa Maluku dijadikan killing field?" Helmi mempertanyakan.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

FKM/RMS, ujarnya, menyadari kerusuhan di Ambon hanyalah bagian dari anomali politik, menjauhkan fokus rakyat dari tuntutan mahasiswa waktu itu bahwa tentara harus bertanggung jawab atas Kerusuhan Mei 1998.

Setelah meneguk air putih dari dalam botol plastik kecil yang dibawanya dari rumah, Helmi kembali bersemangat. “Kalau Indonesia kembali kepada Prabowo (Prabowo Subianto, kandidat presiden nomor urut 1,  saya takut akan menjadi apa negara itu nanti," kata Helmi yang mengikuti dengan antusias proses pemilihan presiden di Indonesia.  

"Tidakkah kamu baca tulisan wartawan Allan Nairn mengenai wawancaranya dengan Prabowo dan komentarnya mengenai Santa Cruz?” kata Helmi bertanya pada Tempo. Wajahnya kemudian terlihat murung.  “Maluku adalah saudara-saudara saya.  Mereka yang dikatakan jihad juga saudara saya. Semua kami Kristen dan Islam menjadi korban politik."

Seandainya Prabowo menjadi presiden, Helmi mengatakan, ia khawatir pada saudara-saudaranya di Maluku dan juga rakyat Indonesia. Ia kemudian mengutip hasil wawancara Allan dengan Prabowo yang dimuat di blog Allan tentang peristiwa Santa Cruz, Timor Timur, pada 12 November 1991.

Helmi dengan terbuka mengaku mendukung  Joko Widodo (Jokowi) memenangkan pemilihan presiden. "Jika Jokowi menang, mungkin sakit hati kami bisa lebih melunak. Kami bisa bicara dengan beliau. Kami juga manusia yang rindu keadilan, rindu ketenangan," kata Helmi.
 
Senada dengan Helmi, penasihat politik FKM/RMS, Alex Manuputty, juga mengharapkan Jokowi menjadi presiden. Ia beralasan, dengan Jokowi dialog terbuka dapat dilakukan dengan putra-putra Maluku. Memang, ujar Alex,  tadinya pihaknya meminta Maluku menjadi sebuah negara bagian di bawah Republik Indonesia Serikat. Jadi, dengan begitu FKM/RMS bisa memiliki pemerintahan sendiri serta memiliki tentara sendiri dan bisa berdagang sendiri.

"Tapi jika Jokowi naik, mungkin tidak dalam bentuk RIS tapi lainnya. Yang penting marilah berdialog dulu. Selama kami ini dihargai dan dihormati seperti layaknya manusia. Kami manusia yang terlalu lama disakiti dan disiksa. Siapa yang tidak rindu kampung halaman? Kami pun sudah sangat rindu," ujar Alex dalam satu wawancara dengan Tempo.

Menurut Helmi, fenomena Jokowi besar sekali saat ini. "No body can stop him. Apapun yang Prabowo lakukan, tapi seperti ada perkataan terkenal, 'suara rakyat banyak itu adalah suara Tuhan. Tidak akan ada yang bisa memberhentikan kekuatan ini," katanya. "Kami pun rindu membangun Maluku dari rumah sendiri. Bukan dari jauh."

Pria yang beristri asal Jawa ini menuturkan ia menghidupi istri dan anaknya dengan menjadi konsultan politik bagi orang-orang Indonesia selama menetap di Amerika. "Saya bantu mereka agar tidak jadi stateless, jangan sampai tidak ada status hidup di negara orang," jelasnya.

Di akhir pembicaraan, Helmi menuturkan kembali harapannya agar Jokowi menjadi presiden Indonesia. "Orang bilang kalau manusia ada good will, semua hal berat apa pun dapat dibicarakan."

LOLO SANTOSA (Los Angeles)

Berita lainnya:
Kereta Super Cepat Bandung-Jakarta Segera Dibangun
Abdee Slank: Jokowi Itu Pembawa Harapan 
Perkosa Istri Tahanan, Sipir Penjara Diancam Bui  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya

3 Oktober 2022

23 April 1965, 3 peleton RPKAD atau Kopassus berhasil mengalahkan 2nd Para Inggris, saat penyerangan ke Plaman Mapu, Kalimantan Barat. 9 orang pasukan payung elit Inggris tewas, sedangkan Kopassus hanya kehilangan 2 prajurit. Pasukan para Inggris sangat elit, seleksi untuk masuk ke Parachute Regiment sangat berat. Zimbio.com
Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya

TEMPO.CO--RPKAD atau Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat merupakan nama untuk Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebelum menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.


Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Co-Chair U20 yang juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada pembukaan U20 Mayors Summit 2022 di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022. Pertemuan para pemimpin kota dunia itu membahas kerja sama di bidang investasi kesehatan dan perumahan rakyat, mendorong transisi energi berkelanjutan, serta edukasi dan pelatihan tentang masa depan pekerjaan yang merata untuk semua. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan), dan Rachmat Gobel (kanan) memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden calon Panglima TNI di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2021. DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) dari Joko Widodo yang berisi penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.


Polresta Ambon Tetapkan 3 Tersangka dalam Pengibaran Bendera RMS

16 Mei 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polresta Ambon Tetapkan 3 Tersangka dalam Pengibaran Bendera RMS

Polresta Pulau Ambon menetapkan tiga orang sebagai tersangka pelaku pengibaran bendera separatis RMS di Desa Ulath,


3 Petinggi RMS Ini Ditangkap Polda Maluku

26 April 2020

Bendera RMS dibentangkan di Polres Ambon (13/8). TEMPO/Mochtar Touwe
3 Petinggi RMS Ini Ditangkap Polda Maluku

Ketiga petinggi RMS tadi memasuki halaman Kantor Polda Maluku dengan membentangkan bendera RMS.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi santap siang bersama pengemudi Gojek, Kopaja dan angkutan umum lainnya. Istimewa
Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.


Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.