TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, membenarkan kabar bahwa timnya telah mengirim "surat cinta" kepada kalangan profesional, seperti pekerja media dan guru. (Baca: Karyawan TEMPO Dikirim 'Surat Cinta' Prabowo)
Alasannya, kata dia, Prabowo-Hatta ingin menyejahterakan dan menghargai para pekerja profesional. "Ke depan, akan ada ke petani dan ke nelayan," kata Tantowi ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 2 Juli 2014. (Baca: Sekolah Libur, Surat Prabowo Menumpuk di Semarang)
Menurut Tantowi, bila semua pekerja profesional dihargai, yang paling diuntungkan justru adalah para petani, yang saat ini sering diabaikan. Selama ini, kata dia, bantuan pemasaran pupuk, alat-alat kebutuhan tani, hingga hasil pertanian kurang dilakukan dengan sungguh-sungguh. (Baca: Surat Prabowo Sampai kepada Orang Mati)
Tantowi mengatakan pemaparan niat Prabowo menyejahterakan pekerja memang sengaja tidak disampaikan lewat siaran pers. Alasannya, dia takut substansi niat tersebut dikurangi atau berubah, sehingga tak sesuai dengan maksud awal. "Kebanyakan media kan partisan, memihak kubu sana," kata Tantowi.
Sebelumnya, para guru di pelbagai wilayah di Tanah Air mendapatkan surat pribadi dari calon presiden Prabowo Subianto. Surat Prabowo ke sekolah-sekolah dianggap melanggar aturan kampanye. Di Semarang, surat yang berisi permintaan dukungan menjadi presiden itu menumpuk di beberapa sekolah karena para guru sedang libur. Adapun aturan pemilu menyebutkan lembaga pendidikan tidak boleh dipakai sebagai ajang kampanye calon presiden.
Selain dikirim kepada para guru, surat itu ternyata juga menyasar pekerja media. Puluhan karyawan PT Tempo Inti Media Tbk mendapat "surat cinta" dari calon presiden nomor urut satu itu, Selasa, 1 Juli 2014. Surat itu berisi ajakan Prabowo agar karyawan Tempo memilihnya pada pemilihan umum presiden 9 Juli mendatang. "Saya akan maju capres, saya memohon doa dan restu Anda," demikian bunyi surat yang ditandatangani Prabowo pada 20 Juni 2014 itu.
Surat tersebut tak mencantumkan kalimat-kalimat yang menyudutkan Joko Widodo, calon presiden nomor urut dua, satu-satunya pesaing Prabowo. Surat hanya berisi ajakan dan janji Prabowo ihwal peningkatan kesejahteraan, pendidikan, dan perhatian kepada usaha kecil-menengah. "Saya akan berusaha sekuat tenaga memimpin Indonesia lebih sejahtera, bermartabat di mata dunia. Indonesia harus melangkah bersama. Dengan rendah hati, mohon dukungan Anda dan keluarga," ujar Prabowo melalui surat itu.
SUNDARI
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase