Relawan Jokowi Menjalar ke Jerman dan Austria  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Deklarasi Relawan Jokowi Austria dan Jerman di Berlin, Jerman, 30 Juni 2014. Tito Sianipar
Deklarasi Relawan Jokowi Austria dan Jerman di Berlin, Jerman, 30 Juni 2014. Tito Sianipar
Iklan

TEMPO.CO, Wina - Sekelompok anak muda Indonesia di Wina, Austria, mendeklarasikan diri sebagai relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka berharap Indonesia akan menjadi lebih baik jika Jokowi menjadi presiden.

"Dari dua pasangan calon presiden yang ada, Jokowi yang membawa harapan baru," kata koordinator Kawan Jokowi Wina, Quantara Mertiansya, kapada Tempo di Wina, Senin, 30 Juni 2014. "Setidaknya ini yang bisa kami lakukan untuk Indonesia yang lebih baik," ujar pria 30 tahun ini. (Baca: Relawan Jokowi Bagi Kaos di Pasar)

Quantara mengajak teman-temannya berkumpul dan membuat foto bersama. Foto itu kemudian disebar di berbagai jejaring sosial untuk mencari simpati warga guna memilih Jokowi. Mereka juga secara langsung mengajak warga untuk memilih presidennya itu. "Rekam jejak Jokowi bagus dan orangnya juga simpel," tutur Quantara soal alasan memilih Jokowi. (Baca: Relawan Jokowi Bikin Aplikasi iWitness)

Di Berlin, Jerman, hal serupa juga dilakukan sekelompok warga yang menamakan diri Gerakan Rumah Bersama Bung Jokowi. Mereka membentuk sekretariat tempat para pendukung dan relawan Jokowi berkumpul. "Setiap Jumat, kami kumpul bikin acara pemutaran film dan diskusi," kata salah satu pendukung Jokowi, Erwin Sutanto, kepada Tempo, akhir pekan lalu di Berlin.

Pada acara deklarasi yang diadakan akhir pekan lalu, para relawan Jokowi di Berlin berinteraksi langsung dengan fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Sundari dan Masinton Pasaribu melalui jaringan telekonferens Skype. "Kami meminta perhatian Jokowi terhadap masalah pelanggaran HAM dan diskriminasi terhadap kaum minoritas," ujar Erwin.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Erwin, relawan Jokowi di Berlin punya keinginan yang sama, yakni tidak ingin Indonesia dipimpin oleh orang yang punya masa lalu tersangkut masalah HAM dan kemanusiaan. "Selain itu, juga ditambah dengan sosok Jokowi dan prestasinya selama ini," tutur.

TITO SIANIPAR (Berlin & Wina)

Baca juga:
Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat
Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa
Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat
Mark Wahlberg Tertekan Bintangi Transformers
10 Tip Hindari Gagal Ginjal
Musipah Bawa Kabur Suaminya dari Rutan Salemba

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahfud MD Bertemu Ganjar Pranowo, Tawaran Jadi Cawapres seperti dari Jokowi pada Pilpres 2019 Lalu?

12 September 2023

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Instagram/@Ganjar_Pranowo
Mahfud MD Bertemu Ganjar Pranowo, Tawaran Jadi Cawapres seperti dari Jokowi pada Pilpres 2019 Lalu?

Menko Polhukam Mahfud MD bertemu bakal Capres usungan PDIP Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Namun, Mahfud membantah isu soal tawaran cawapres itu.


Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Co-Chair U20 yang juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada pembukaan U20 Mayors Summit 2022 di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022. Pertemuan para pemimpin kota dunia itu membahas kerja sama di bidang investasi kesehatan dan perumahan rakyat, mendorong transisi energi berkelanjutan, serta edukasi dan pelatihan tentang masa depan pekerjaan yang merata untuk semua. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.


Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan), dan Rachmat Gobel (kanan) memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden calon Panglima TNI di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2021. DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) dari Joko Widodo yang berisi penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi santap siang bersama pengemudi Gojek, Kopaja dan angkutan umum lainnya. Istimewa
Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.


Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.


Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi berbincang dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Edward Austin di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.


Ma'ruf Amin Jadi Wapres, Pedagang Pasar Tumpah Sindang Minta Ini

29 Juni 2019

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat berada di kediaman bersama istri menjelang ikuti pencoblosan dalam Pemilu 2019 di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2019. Tempo/aegi Adyatama
Ma'ruf Amin Jadi Wapres, Pedagang Pasar Tumpah Sindang Minta Ini

Suasana kediaman wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, tampak sepi pada Sabtu siang 29 Juni 2019.


Kelompok Sadulur Salembur Minta Orang Sunda Dukung Ma'ruf Amin

19 Januari 2019

Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nur Antika Kampung Kadu Desa Pete Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Jumat, 18 Januari 2019. TEMPO/Ayu Cipta.
Kelompok Sadulur Salembur Minta Orang Sunda Dukung Ma'ruf Amin

Ketua Kelompok Sadulur Salembur Heidy Mulyadi mengatakan masyarakat Sunda berharap Ma'ruf Amin tidak melupakan mereka jika nanti terpilih jadi wapres.


Kampanye di Tangerang, Ma'ruf Amin Bicara Alasannya Jadi Cawapres

19 Januari 2019

Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nur Antika Kampung Kadu Desa Pete Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Jumat, 18 Januari 2019. TEMPO/Ayu Cipta.
Kampanye di Tangerang, Ma'ruf Amin Bicara Alasannya Jadi Cawapres

Di hadapan santri dan jamaah di Tangerang, Ma'ruf Amin menuturkan salah satu alasannya menjadi cawapres Jokowi karena terinspirasi Mahathir Mohamad.