TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah tak mau menanggapi adanya kabar yang menyebut bekas Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih mendukung calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Saya belum tahu persisnya soal kabar itu. Saya tidak mau menanggapi," kata Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Heru Sudjatmoko kepada Tempo di Semarang, Senin, 30 Juni 2014.
Heru mengakui sedikit sudah mendengar soal Rustriningsih lebih mendukung Prabowo-Hatta dibanding pasangan calon presiden nomor urut satu Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Baru dengar-dengar saja," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 ini. Heru pun meminta persoalan ini dikonfirmasikan ke Rustriningsih sendiri.
Sejauh ini, sikap Rustriningsih ihwal dukungannya dalam momentum pilpres memang belum jelas. Rustriningsih belum mau diwawancarai Tempo. Telepon selulernya menunjukkan nada aktif, tapi Rustriningsih tak mengangkatnya.
Kabar membelotnya Rustriningsih ke kubu Prabowo-Hatta beredar kencang. Apalagi, beberapa waktu lalu simpatisan pendukung Rustriningsih di Kebumen sudah mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Hatta.
Selama ini Rustriningsih dikenal sebagai kader tulen PDIP yang aktif di partai ini sejak tahun 1990-an. Rustriningsih melenggang menjadi Bupati Kebumen dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Namun, sejak awal menduduki jabatan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, karier Rustriningsih di PDIP tampak meredup.
Mendampingi Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Rustriningsih tak mendapatkan peran signifikan di pemerintahan provinsi. Kala itu Rustriningsih sempat menjadi Ketua Ormas Nasional Demokrat. Belakangan Rustriningsih mundur dari ormas bentukan Surya Paloh ini.
Dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2013, Rustrinigsih ikut mendaftarkan diri. Namun, PDIP lebih memilih Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. Pasangan ini akhirnya memenangi pilkada Jawa Tengah.
ROFIUDDIN
Berita Terpopuler:
Membelot, Bupati Sutedjo Diminta Keluar dari PDIP
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta
BEM Undip: Pindah TPS Bukan untuk Coblos Prabowo
Pengguna Facebook di Indonesia Naik 6 Persen