TEMPO.CO, Jakarta -- Direktur Lembaga Survei Indonesia Kuskrido Ambardi mengatakan strategi calon presiden untuk mendatangi kantong suara lawan tidak berpengaruh lagi. "Mereka ini sudah punya pilihan. Jadi, tidak mudah untuk dipengaruhi, apalagi dibelokkan pilihannya," kata Kuskrido kepada Tempo, Jumat, 20 Juni 2014.
Seharusnya, kata dia, yang menjadi target capres saat ini bukanlah serta-merta mengubah pilihan rakyat, melainkan memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai diri dan visi-misi mereka. "Sekarang saatnya mereka klarifikasi kabar-kabar yang tidak benar tentang mereka," kata Kuskrido.
Kala ditanyai mengenai kemungkinan berubahnya kantong suara rakyat, Kuskrido mengatakan harapannya tipis. "Saat ini bukan elektoral yang dicapai, melainkan publisitas."
Selain itu, Kuskrido mengatakan para elite partai politik masih percaya mitos bahwa rakyat mudah dipersuasi. Kenyataannya, tidak begitu. "Rakyat telah menentukan pilihannya. Apa pilihannya, kita lihat nanti pemilihan presiden 9 Juli," kata Kuskrido.
Pada Jumat, calon presiden Prabowo Subianto mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang merupakan daerah lumbung suara Joko Widodo. Di lain pihak, Joko Widodo mengunjungi warga Muhammadiyah di Solo yang sebagian besar tergabung dalam Partai Amanat Nasional. (baca: Di Tanah Abang, Prabowo Cuma Singgah 10 Menit, Kasus HAM Prabowo, Jokowi: Buat Jelas Dulu, Lalu..)
YOLANDA RYAN ARMINDYA