Elite ke Prabowo, Konstituen Demokrat ke Jokowi  

image-gnews
Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf(kanan) dalam acara deklarasi dukungan dari anggota DPR RI Partai Demokrat untuk pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Crowne, Jakarta, 16 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf(kanan) dalam acara deklarasi dukungan dari anggota DPR RI Partai Demokrat untuk pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Crowne, Jakarta, 16 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan elite Partai Demokrat terhadap calon presiden Prabowo Subianto dinilai tidak mencerminkan suara kalangan bawah partai itu. Awal pekan ini, 115 anggota Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat dan 54 pengurus harian Partai Demokrat mendeklarasikan dukungan mereka terhadap calon presiden yang diusung Koalisi Partai Gerindra itu.

Dukungan itu bertolak belakang dengan hasil survei terhadap pemilih Partai Demokrat dalam pemilihan umum legislatif yang digelar Indo Barometer pada awal Juni lalu. Sebanyak 46 persen konstituen Demokrat menjatuhkan pilihan pada calon presiden Joko Widodo, lebih banyak 10 persen dibanding pendukung Prabowo. Dalam survei yang digelar Pol-Tracking Institute, jumlah pendukung Prabowo dan Joko Widodo yang berasal dari Demokrat hampir sama, berkisar pada angka 46 persen.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, menganggap deklarasi dukungan anggota Fraksi Demokrat kepada Prabowo sebagai upaya menggiring suara pemilih partai. "Jika cara penggiringan ini belum juga berhasil, mungkin nanti Susilo Bambang Yudhoyono (Ketua Umum Demokrat) turun tangan menyampaikan dukungan secara terbuka," ujarnya kemarin.

Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy, mengakui dukungan Fraksi Demokrat tidak mewakili suara pemilih di kalangan bawah. Namun, menurut dia, karakter konstituen dalam pemilu legislatif berbeda dengan pemilihan presiden. “Pada pemilu legislatif, konstituen melihat partai. Tapi, pada pemilu presiden, (konstituen) memandang figur,” katanya.

Suaidi menambahkan, dukungan sejumlah peserta konvensi calon presiden Demokrat, seperti Dahlan Iskan, Anies Baswedan, dan Sinyo Harry Sarundajang terhadap Jokowi ikut berpengaruh terhadap pemilih Demokrat. “Perolehan suara Demokrat pada pemilu legislatif yang mencapai sekitar 12,7 juta tak lepas dari kontribusi peserta konvensi,” katanya.

Dukungan terhadap Jokowi kembali didengungkan Ketua Demokrat Kalimantan Timur, Isran Noor. Jauh sebelum pendeklarasian calon presiden pada 19 Mei lalu, peserta konvensi ini sudah berikrar menyokong Jokowi.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, mengakui baik kalangan bawah maupun elite partai memiliki sikap politik berbeda-beda. Demokrat memang memilih netral, tapi dia mengingatkan bahwa kader dan pengurus tetap bisa menyalurkan pandangan politik. “Sikap partai tak bisa mengendalikan sikap politik personal anggota,” ujarnya.

Anggota tim juru debat Prabowo, Martin Hutabarat, mengatakan masih ada waktu untuk menjaring massa pendukung. “Kami yakin di sisa waktu menjelang pencoblosan, suara kami akan solid,” kata Martin. Adapun Jokowi tak mempersoalkan dukungan elite Demokrat untuk Prabowo. “Dukungan dari elite bukan berarti dukungan dari akar rumput," ujar Jokowi.

PRIHANDOKO | ANANDA TERSESIA | WAYAN AGUS | IRA GUSLINA | BOBBY CHANDRA

Berita lain:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Pesan-Pesan Pro-Prabowo Menyusup di Facebook Tempo
Hindari Cuci Daging Ayam Sebelum Dimasak
Akan Ditutup, Pasukan Bintang Merah Kepung Dolly
Berjemur Telanjang, Wanita Ini Sebabkan Kemacetan
PKS: Mungkin Saja Suara Kami Bocor ke Jokowi

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor


Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

24 menit lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?


Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

40 menit lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.


Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

1 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?


Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.


Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 jam lalu

Gubernur Jenderal Australia David Hurley (kanan) menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi saat upacara penyambutan di Goverment House, Canberra, Australia, Ahad, 9 Februari 2020. Presiden disambut upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Ibu Linda Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2). AAP/Getty Pool/Tracey Nearmy/REUTERS
Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.


Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).


PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

16 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.


Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

18 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.


Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

18 jam lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.