TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan tak ada keinginan khusus dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla sebelum mengambil nomor urut pemilihan umum presiden di kantor Komisi Pemilihan Umum, Menteng, Jakarta, siang ini.
Bagi tim pemenangan, kata Hasto, Jokowi-JK tak mengincar nomor urut 1 atau 2. “Cuma dua pasangan, tak ada nomor yang diincar, nomor 1 atau 2 sama saja,” kata Hasto kepada Tempo, Ahad, 1 Juni 2014.
Menurut dia, tak ada jaminan nomor urut tertentu bakal membuahkan kemenangan dalam pemilu. Hasto mencontohkan partainya yang mendapatkan nomor urut 4 dalam pemilu legislatif 9 April lalu. Meski nomor nomor 4, nyatanya partai berlambang kepala banteng bermoncong putih tersebut memenangi pemilu legislatif.
“Semua bergantung pada kinerja dan prestasi partai untuk masyarakat,” kata Hasto. KPU akan mengundi nomor urut calon presiden dan wakil presiden pada pukul 14.00 WIB.
Kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-JK dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, bakal hadir bersama di kantor KPU. KPU meminta kepada pendukung kedua pasangan untuk tak berkumpul di sekitar kantor saat pengambilan nomor urut berlangsung. (Baca: Pendukung Capres Dibatasi Masuk Ruang Sidang KPU)
Hasto mengatakan tim pemenangan berencana melepas keberangkatan Jokowi-JK ke kantor KPU dari Taman Menteng, Jakarta Pusat. Tim beralasan lokasi Taman Menteng tak begitu jauh dari kantor KPU. “Intinya massa pendukung Jokowi-JK akan dipusatkan di Taman Menteng. Kami hanya menuruti aturan KPU,” katanya.
Timnya juga sudah menyiapkan sejumlah hiburan kesenian daerah untuk menghibur massa pendukung Jokowi-JK. Diharapkan hiburan tersebut bakal menjadi magnet massa agar mereka tetap berkumpul di Taman Menteng.
Namun Hasto belum bisa memastikan bagaimana cara Jokowi-JK mendatangi kantor KPU. Dia juga belum bisa memastikan kehadiran lima partai politik pengusung: PDIP, NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. (Baca: Jokowi dan Prabowo Dilarang Satu Jalan ke KPU )
”Bisa saja nanti naik bus atau jalan kaki, pokoknya mengalir saja sesuai keinginan Jokowi-JK,” kata Hasto. “Kalau ketua umum partai belum bisa dipastikan (kehadirannya) sebab mereka punya kesibukan masing-masing.”
INDRA WIJAYA