TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP mengingatkan penyelenggara pemilu harus berintegritas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 serentak agar dapat berjalan dengan damai.
"Pemilu damai tidak akan terwujud kalau penyelenggara tidak berintegritas, tidak adil atau malah jadi tim sukses bakal calon," kata Anggota DKPP Tio Aliansyah pada kegiatan peluncuran Pilgub Lampung di Bandar Lampung, Sabtu malam, 27 April 2024.
Karena itu, mantan Komisioner KPU Lampung itu mengajak dan meminta masyarakat melaporkan secara langsung ke DKPP apabila melihat ada penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu tidak netral dalam pilkada yang akan berlangsung secara serentak pada 27 November mendatang.
"Tidak hanya tingkat KPU ataupun Bawaslu, bila ada yang melihat dan mengetahui ad hoc baik panitia pemilihan kecamatan (PPK) maupun panitia pengawas kecamatan (Panwascam) hingga penyelenggara tingkat bawahnya melakukan tindakan tidak netral bahkan merugikan laporkan, kami akan layani dengan baik," kata Tio.
Adapun Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin berharap seluruh elemen masyarakat menyukseskan pelaksanaan pemilu yang digelar setiap lima tahun sekali itu.
"Tentunya saya ingin ucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah sukseskan Pilpres dan Pileg 2024," kata dia.
Namun setelah pelaksanaan pilpres dan pileg, kata dia, ke depan akan ada Pilkada 2024 serentak, yang juga harus didukung penuh agar berjalan sukses.
"Jadi setelah pemilu, kami saat ini sedang bersiap menyelenggarakan pilkada, saya harap semua elemen masyarakat bantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Tanpa bapak ibu sekalian, tentu tidak bisa melaksanakan pilkada dengan baik," kata dia.
KPU Mendapatkan DP4 pada Mei
Sebelumnya, Afifuddin mengatakan bahwa lembaganya terus mempersiapkan Pilkada serentak 2024. Salah satu tahapan yang akan dijalankan oleh KPU adalah mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).