TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi mengatakan kehadiran dua bos media, Aburizal Bakrie dan Hary Tanoesoedibjo bisa mendongkrak elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa.
"Kehadiran mereka tentu mendongkrak elektabilitas Pak Prabowo, sangat membantu," ujar Suhardi ketika dihubungi, Ahad, 25 Mei 2014.
Menurut Suhardi, saat ini pemberitaan soal Prabowo-Hatta lebih lengkap dan adil. "Dulu, direkamnya satu setengah jam, tapi yang ditayangkan hanya lima menit. Itu juga diambil yang jeleknya," ujar Suhardi menambahkan.
Sejak lebih lengkapnya pemberitaan, kata Suhardi, komentar masyarakat soal Prabowo menjadi lebih positif. "Saya lihat di media sosial banyak yang baru tahu seutuhnya tentang Pak Prabowo dan mereka jadi kagum," ujar dia. Adapun Aburizal Bakrie merupakan bos dari Viva Grup yang memiliki TV one, Antv, dan Vivanews.com, sementara Hary Tanoesoedibjo adalah bos MNC Grup, yang memiliki Global TV, RCTI, Sindo TV, Okezone.com, Koran Sindo, Sindonews, MNC TV, dan Trijaya FM.
Dengan pemberitaan yang lebih lengkap, menurut Suhardi, publik bisa tahu sosok Prabowo dan Hatta seutuhnya dan dapat memberikan penilaian yang lebih tepat dibandingkan sebelumnya. "Dulu berita Pak Prabowo hanya sebentar dan diambil yang jeleknya saja. Sekarang masyarakat tahu bagaimana ia blusukan, bagaimana dia dekat dengan rakyat, dan lainnya," ujar Suhardi menambahkan.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler :
Korupsi Haji Disebut Struktural, Anggito Tersangka?
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Pengakuan Staf Khusus Suryadharma Soal Haji Gratis
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Remaja Ukur Status Sosial dari Makanan dan Ponsel
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf