Menurut survei tersebut, PDI Perjuangan paling dipilih responden Islam. Di bawahnya menyusul Golkar dan Gerindra. Adapun partai Islam dengan pemilih tertinggi adalah Partai Kebangkitan Bangsa, yang dipilih sekitar 7,5 persen responden beragama Islam. (Baca: Diam-diam Jokowi Incar Massa Islam).
PDI Perjuangan, menurut survei itu, dipilih 19,6 responden beragama Islam. Jumlah pemilih Islam itu sekitar 91 persen. Dari jumlah itu, 19,3 persen di antaranya mengaku warga Nahdlatul Ulama (NU) dan 18,8 persen warga Muhammadiyah. Angka itu lebih tinggi ketimbang warga responden Nahdlatul Ulama yang memilih Partai Kebangkitan Bangsa, yakni hanya 12 persen. NU selama ini menjadi basis pemilih PKB.
Suara responden Muhammadiyah yang memilih PAN juga masih di bawah warga Muhammadiyah yang memilih PDI Perjuangan. “Penyebabnya, tokoh partai Islam lemah dalam membangun ketokohan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Yanuar. (Lebih jauh soal partai islam, baca di sini).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq menepis hasil survei itu. Dia optimistis konstituennya tidak akan beralih ke partai lain. "Jadi, hasil survei yang menyatakan suara partai Islam bakal anjlok itu lucu juga, paradoks dengan apa yang terjadi sesungguhnya di akar rumput,” kata dia.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno optimistis warga Muhammadiyah, yang selama ini menjadi basis partainya, tidak akan mengalihkan suaranya ke partai nasionalis, terutama PDI Perjuangan. “Warga Muhammadiyah setia,” kata dia.
IRA GUSLINA SUFA | MUHAMAD RIZKI | TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?