TEMPO.CO, Ponorogo - Tidak kurang dari 14 ribu surat suara untuk pemilu legislator DPR RI di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditemukan cacat. Dari jumlah tersebut, sekitar belasan ribu lembar kertas surat suara ditemukan bercak tinta. Selain itu, warna logo partai politik juga banyak yang memudar sehingga tidak sesuai dengan aslinya. "Yang seharusnya biru menjadi ungu, yang hijau menjadi kuning, dan sebagainya," kata Kepala Sub-Bagian Umum, Keuangan, dan Logistik Komisi Pemilihan Umum Ponorogo Esther Leopenoe, Selasa, 4 Maret 2014.
Menurut dia, cacatnya surat suara itu diketahui saat penyortiran yang dimulai Senin kemarin, 3 Maret 2014. Ia memastikan jumlah surat suara yang rusak akan terus bertambah. Sebab, proses pemilahan surat-surat suara itu akan dikerjakan secara bertahap oleh 280 petugas hingga Jumat depan. "Penyortiran dimulai dari surat suara untuk pemilu DPR RI. Untuk DPR provinsi dan kabupaten menyusul," kata Esther.
Untuk surat suara yang rusak ataupun cacat akan dikumpulkan. Selanjutnya KPU Ponorogo akan segera meminta ganti kepada perusahaan percetakan, yaitu PT Hamudha Prima Media, Boyolali, Jawa Tengah. "Kami sudah melaporkan masalah ini kepada komisioner KPU untuk diteruskan ke percetakan," kata Esther.
Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Ponorogo Agung Nugroho mengatakan telah menerima laporan cacatnya ribuan surat suara tersebut. Dalam waktu dekat, komplain akan dilayangkan ke perusahaan percetakan. "Kami akan meminta ganti karena surat suara yang diterima kualitasnya jelek," katanya.
Agung mengatakan jumlah daftar pemilih tetap pemilu legislatif 2014 di Ponorogo sebanyak 766.499 orang. Karena itu, kebutuhan surat suara untuk setiap pencoblosan calon legislatif DPR RI, DPR Provinsi Jawa Timur, dan DPR Kabupaten Ponorogo sebanyak 781.829 lembar yang sudah termasuk cadangannya.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Terpopuler
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror
Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres..