TEMPO.CO, Jakarta -Pada Pemilu 1997 tuntutan perubahan semakin gencar. Pemerintah akhirnya setuju mengurangi kursi ABRI di DPR. Dari 100 kursi dikurangi menjadi 75 kursi.
Sementara Golongan Karya berhasil memperoleh 325 kursi. Ini jumlah terbanyak sejak pemilu 1971. Partai Demokrasi Indonesia jauh terpuruk hanya mendapat 11 kursi.
Anjloknya suara Partai Demokrasi Indonesia diduga setelah masyarakat melihat Partai Demokrasi Indonesia yang sekarang berbeda setelah tragedi 27 Juli 1996, apalagi muncul PDI Soerjadi dan PDI Megawati.
Sistem Pemilu : Perwakilan berimbang dengan stelsel daftar
Biaya : Rp 214,5 milyar
Pemungutan Suara : 29 Mei 1997
Jumlah Peserta : 2 Partai Politik dan satu Golongan Karya
Jumlah Kursi : 425
Jumlah Anggota DPR : 500 (75 diangkat dari ABRI)
Partai | Suara | % Suara | Kursi | |
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
1 | Golongan Karya (Golkar) | 84.187.907 | 74,51 | 325 |
2 | Partai Persatuan Pembangunan (PPP) | 25.340.028 | 22,43 | 89 |
3 | Partai Demokrasi Indonesia | 3.463.225 | 3,06 | 11 |
JUMLAH | 112.991.150 | 100,00 | 425 |
Evan/PDAT Sumber Diolah Tempo, KPU