Grace Natalie Unggul Jauh di Atas Pasha Ungu di Dapil Jakarta III, Sayang Tak Bisa ke Senayan

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, memimpin perolehan suara untuk pemilihan anggota DPR Pusat dari Dapil DKI Jakarta III dengan 38.977 berdasarkan data real count KPU sampai Rabu, 21 Februari 2024.

Mantan Ketua Umum PSI ini mengungguli Erwin Aksa dari Partai Golkar, yang mengumpulkan 36.205 suara, dan anggota DPR dari PDIP Chrales Honoris (20.623).

Mantan Wakapolri Adang Daradjatun yang mewakili PKS berada di urutan keempat dengan 17.287 suara dan Sigit Purnomo alias Pasha Ungu dari PAN di urutan kelima dengan 10.682.

Meski memimpin perolehan suara, Grace tidak bisa melenggang ke Senayan karena partainya tidak lolos ambang parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei, PSI mengumpulkan 2,8 persen suara.

Daerah Pemilihan (dapil) DKI Jakarta III, yang mewakil Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, memperebutkan 8 kursi DPR RI. Dengan jumlah kursi itu, peluang Pasha untuk duduk di DPR sangat besar.

Grace Natalie merupakan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran. Saat ini ia juga menjabat Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia(PSI). Adapun di PSI, dia sebelumnya adalah Ketua Umum pada 2014. Grace Natalie digantikan oleh mantan vokalis Nidji Giring Ganesha pada 2020. Terbaru, PSI dipimpin Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi.

Grace Natalie lahir pada 4 Juli 1982 dengan nama lengkap Grace Natalie Louisa. Sebelum terjun ke politik, Grace dikenal sebagai jurnalis pembawa berita di SCTV, ANTV, sampai TvOne. Kariernya di jurnalistik diawali dengan mengikuti kompetisi ajang pencarian pembawa acara SCTV Goes to Campus.

Setelah direkrut jadi pembawa acara di SCTV pada 2004, Grace melanjutkan karier jurnalistik di ANTV pada 2006. Sembari bekerja, ia mengambil kursus di Maastricht School of Management, Belanda, dari Januari hingga April 2009.

10 Besar Peraih Suara Terbanyak Pileg DPR RI Dapil Jakarta III (real count KPU, 21 Februari 2024)

Pilihan Editor  Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Ini Reaksi Google