Selain Bimbim, vokalis Slank Kaka atau Akhadi Wira Satriaji, juga mengatakan, saat ini Slank sedang menggarap lagu yang juga dideklarasikan sebagai dukungan ke Ganjar-Mahfud dengan judul 'Salam Metal'.
"Dengan kami membuat lagu baru, ngerekam musik, itu ada energi yang mendorong kami semakin yakin bahwa kami harus menyatakan diri dan kami mulai di Potlot untuk mendeklarasikan Pak Ganjar dan Mahfud. Lagunya Salam Metal," kata Kaka.
Dukungan Slank pada salah satu pasangan capres-cawapres pernah dilakukan di Pilpres 2014 dan 2019. Slank mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014, dan pasangan Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.
Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengklaim dukungan Slank kepada Ganjar-Mahfud merupakan keteladanan.
Menurut dia, sebagai bekas pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019, Slank dinilai jeli dalam menentukan pilihan.
“Saya hormat dan salut terhadap sikap Slank. Sebagai seniman, musisi papan atas Indonesia dengan jutaan penggemar, Slank menunjukan karakter keteladanannya kepada kita bangsa ini. Slank jeli melihat kebenaran yang ada di tengah keruwetan dukung-mendukung paslon Pilpres saat ini yang penuh dengan penyalahgunaan kekuasan, muslihat, dan tabrak etika,” kata Andreas dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu malam, 20 Januari 2024.
Andreas menyebut ketika ada orang yang meninggalkan pasangan Ganjar-Mahfud karena takut kehilangan kekuasaan, Slank dinilai membawa keyakinan politik baru. Dia mengklaim Slank percaya Ganjar-Mahfud akan membawa Indonesia lebih baik ke depan.
“Slank justru berani meninggalkan Jokowi, melepaskan kue kekuasaan, demi membela Ganjar-Mahfud karena keyakinan politik, bahwa Ganjar-Mahfud akan membawa Indonesia lebih baik,” kata Andreas.
ADIL AL HASAN | ANTARA
Pilihan Editor: Rhoma Irama dan Slank, Magnet yang Masih Diperebutkan untuk Mendulang Suara Pemilu