Polisi Air Wonosalam dan River Warrior Surati Capres 2024: Lindungi Sungai Indonesia

image-gnews
Anggota Polisi Air bersama River Warrior berdiskusi di tepi Sungai Gogor Wonosalam, Jombag, Minggu 14 Januari 2024. Mereka meninventarisasi problem lingkungan yang jadi pekerjaan rumah kita semua. Istimewa
Anggota Polisi Air bersama River Warrior berdiskusi di tepi Sungai Gogor Wonosalam, Jombag, Minggu 14 Januari 2024. Mereka meninventarisasi problem lingkungan yang jadi pekerjaan rumah kita semua. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan lingkungan semakin menjadi fokus utama bagi kalangan pelajar, terutama di Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. Sebuah inisiatif yang patut dicontohkan datang dari 20 anggota Polisi Air Wonosalam bersama River Warrior pada Ahad, 14 Januari 2024.

Para pelajar ini berkumpul di tepi sungai Gogor Wonosalam untuk mendiskusikan dan menginventarisasi permasalahan lingkungan di wilayah mereka. Dua masalah utama yang diidentifikasi oleh para pelajar adalah kerusakan hutan akibat penebangan yang berdampak pada surutnya mata air, dan pembuangan sampah sembarangan, terutama plastik, di sungai.

Prihatin Sampah

Gita, seorang pelajar kelas 8 SMPN 1 Wonosalam yang tergabung dalam Polisi Air menyampaikan keprihatinan atas kebiasaan sebagian penduduk yang masih membuang sampah ke sungai, bahkan menggunakan cletong (motoran sapi) tanpa memprosesnya terlebih dahulu.

"Masih banyak penduduk di Wonosalam membuang sampah ke sungai, cletong (motoran sapi) juga tanpa diolah langsung dibuang ke sungai," ungkap Gita.

Ia berharap agar Presiden 2024 dapat melakukan pengolahan sampah yang efektif untuk mencegah perilaku semacam ini.

Harapan kepada Capres 2024

Tidak hanya berhenti pada diskusi, Aeshnina Azzahra, seorang siswa kelas 11 dan anggota River Warrior mengambil langkah lebih lanjut bersama Polisi Air SMPN 1 Wonosalam. Pada hari yang sama, mereka bersama-sama menuliskan surat harapan-harapan Generasi Z untuk Calon Presiden 2024.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

“Minggu siang, bersama Polisi Air SMPN 1 Wonosalam menuliskan surat di atas kertas ukuran 2 meter lebar 70 sentimeter, akan kami tuliskan harapan-harapan gen Z untuk Capres agar problem lingkungan dihandle serius,” ujar Aeshnina.

Surat-surat ini dikumpulkan dari Gresik, Jombang, Mojokerto, dan Sidoarjo, dan akan dikirimkan kepada tiga calon presiden atau capres 2024. Inisiatif ini menjadi langkah nyata para pelajar untuk membawa perhatian serius terhadap isu lingkungan ke dalam agenda pemimpin masa depan.

Surat ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengajak Gen Z Indonesia dalam identifikasi permasalahan lingkungan dan menyampaikan ide serta harapan untuk penanganan serius dari calon presiden.

Dalam konteks global, isu krisis iklim dan kerusakan lingkungan, terutama dampak dari sampah plastik juga menjadi perhatian. Para pelajar di Wonosalam merasa bahwa isu-isu ini belum mendapatkan perhatian utama dalam visi-misi calon presiden.

Indonesia, sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia, menghadapi tantangan serius terkait pencemaran laut, sungai yang tercemar mikroplastik, lonjakan emisi karbon tertinggi, dan lainnya.

"Menulis surat adalah cara kami sebagai Gen Z agar aspirasi kami didengarkan dan diperhatikan oleh calon presiden 2024," ujar Aeshnina.

Pilihan Editor: Lakukan Pelanggaran Pemilu, Pemilu Solidaritas Aksi Peduli Lingkungan Riau Vabut Cabut APK di Pohon

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

12 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

1 hari lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

1 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

4 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.


Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

20 hari lalu

Ilustrasi Salat Idul Fitri. ANTARA FOTO/Jojon
Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.


Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

21 hari lalu

Ilustrasi bencana alam.
Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

26 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

26 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan berkelompok. Freepik.com/Jcomp
5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

Menurut survei Booking Holdings, ada lima faktor yang dipilih Gen Z menentukan destinasi perjalanan


Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

28 hari lalu

Lembaga riset Youthlab menggelar diskusi tentang penggunaan kecerdasan buatan di kalangan anak muda.
Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

Kecerdasan buatan seperti pisau bermata dua. Bisa memudahkan, memanjakan atau bahkan menyesatkan.