TEMPO.CO, Solo - Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka persiapan menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dijadwalkan pada 14 Februari tahun depan. Kegiatan simulasi yang digelar di halaman parkir Stadion Manahan Solo itu berlangsung dengan skenario yang menggambarkan aksi kerusuhan massa terkait Pemilu.
Kegiatan itu melibatkan sekitar 500 personel Polresta Solo dan dari berbagai unsur terkait lainnya. Di tengah berlangsungnya simulasi Sispamkota tersebut, seorang wartawan yang sedang meliput sempat digigit anjing polisi yang dikerahkan untuk pengamanan dalam kegiatan itu.
Simulasi itu diawali dengan peragaan pemungutan suara di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Banjarsari, Solo. Sekelompok orang pemilih merasa tidak puas dan membuat keributan. Polisi pun sigap mengamankan dan menyarankan pengaduan bisa disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, ketidakpuasan sekelompok orang itu digunakan sekelompok provokator untuk memicu kerusuhan. Aksi unjuk rasa anarkis pun pecah.
Dalam simulasi itulah, polisi mengerahkan sejumlah pasukan dan peralatan untuk mengurai massa. Bermula dari pasukan negosiator yang memberikan imbauan persuasif.
Anjing K-9 polisi gigit jurnalis
Namun ketika unjuk rasa semakin rusuh dan berbahaya, polisi pun bertindak tegas. Pasukan pengendali massa, K-9 atau anjing polisi, mobil water canon dan mobil barikade pun turun menghalau perusuh. Salah satu anjing K-9 tiba-tiba menyasar seorang jurnalis yang tengah mengambil video simulasi tersebut.
Anjing itu langsung menggigit lengan kiri jurnalis dari media TribunSolo itu. Petugas kemudian menarik anjing itu sementara si jurnalis langsung mendapatkan perawatan dari tim medis.
Wakil Kepala Polresta (Wakapolresta) Solo Ajun Komisaris Besar Catur Cahyono Wibowo mengatakan, polisi menyiapkan berbagai skenario pengamanan Pemilu 2024 sesuai kondisi yang timbul. Kondisi-kondisi semacam itu telah terpetakan dengan kode warna seperti hijau, kuning dan merah.
"Untuk Kota Solo sistem pengamanan yang ditetapkan adalah situasi pengamanan TPS yang ada sampai zona kuning. Dalam Sispamkota ini kami juga melibatkan jajaran Linmas, Satpol PP, Dishub (Dinas Perhubungan), dan beberapa instansi terkait lainnya," ujar Catur ketika ditemui wartawan seusai simulasi, Senin.
Simulasi pengamanan Pemilu 2024 itu disaksikan juga oleh sejumlah pejabat, termasuk Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto, jajaran komisioner KPU Kota Solo, dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Solo.