TEMPO.CO, Padang - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyatakan Partai Demokrat akan mendeklarasikan secara resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Kamis, 21 September 2023. Petinggi Partai Demokrat telah bertemu dengan Prabowo dan petinggi partai politik anggota KIM pada akhir pekan lalu.
"Besok Partai Demokrat akan nyatakan mengumumkan dukungan kepada Pak Prabowo dan bergabung dengan koalisi. Insya Allah abis magrib," kata Andre kepada wartawan saat menghadiri Groundbreaking Proyek Pembangunan Pasar Raya Fase VII Padang.
Andre menyatakan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyampaikan langsung deklarasi tersebut. Deklarasi itu akan dilakukan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dukungan itu akan langsung disampaikan Mas AHY," kata dia.
Anggota KIM akan hadir dalam Rapimnas Demokrat
Andre mengatakan semua partai anggota Koalisi Indonesia Maju juga diundang untuk menghadiri acara tersebut.
"Kami keluarga besar Partai Gerindra, PBB, PAN, dan anggota lainya akan bersama-sama menghadiri Rapimnas Partai Demokrat tersebut," ucapnya. "Bertambahnya anggota Koalisi Indonesia Maju membuktikan jika ada kesolidan di dalam tubuh koalisi dan bisa mengantarkan Pak Prabowo menjadi Presiden Indonesia pada Pemilu 2024."
Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju setelah menyatakan mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Demokrat mundur setelah kecewa karena calon presiden Anies Baswedan dinilai tak menepati janjinya untuk menjadikan AHY sebagai calon wakil presiden.
Anies justru memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang belakangan digaet oleh Partai NasDem. PKB dan Muhaimin sendiri sebelumnya masuk ke dalam barisan pendukung Prabowo.
Cawapres pendamping Prabowo baru akan diumumkan menjelang pendaftaran
Sementara soal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto, Andre menyatakan akan diputuskan secara musyawarah oleh para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju. Dia pun menyatakan sosok cawapres itu baru akan diumumkan menjelang pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Untuk Cawapres akan diputuskan di musyawarah koalisi. Nanti akan umumkan menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ucapnya.
Andre pun menyatakan optimis Prabowo Subianto akan memenangkan Pilpres 2024. Pasalnya, menurut dia, semua lembaga survei menyatakan jika Prabowo saat ini masih unggul.
"Hasil semua lembaga survei Pak Prabowo sangat unggul, baik putaran pertama dan kedua," ucapnya.
Dengan bergabungnya Partai Demokrat, Koalisi Indonesia Maju akan menjadi koalisi paling gemuk pada Pilpres 2024. Koalisi itu terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora dan Partai Demokrat. Selain itu, sejumlah partai lainnya juga disebut akan bergabung dengan koalisi itu.