TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, menanggapi soal viralnya video ketua umum partainya, Zulkifli Hasan, membagi-bagikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada sejumlah masyarakat. VIva menyebut kegiatan itu bukan merupakan kampanye uang.
Viva menyatakan video itu tak berkaitan dengan kampanye PAN meskipun sempat diunggah di media sosial TikTok oleh akun resmi partainya.
"Hal itu tidak ada kaitannya dengan kampanye PAN," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 September 2023.
Viva juga menilai pembagian uang itu tak tepat jika dianggap sebagai money politic atau politik uang. Alasannya, pria yang akrab disapa Zulhas itu tak mengajak masyarakat untuk memilih atau mencoblos PAN saat membagikan uang tersebut.
"Makanya tidak tepat menjurus politik uang" kata dia.
Zulhas, menurut Viva, berniat bersedekah saat membagikan uang tersebut. Dia pun menyatakan bahwa pembagian uang itu dilakukan dalam berbagai kesempatan.
"Di lapangan olah raga, di masjid, di rumah setiap pagi, dan di setiap waktu dan kegiatan," ujarnya.
Sebelumnya akun media sosial TikTok PAN mengunggah video Zulkifli Hasan membagikan uang uang Rp 50 ribu di sebuah kampung nelayan. Dalam unggahannya, PAN menuliskan keterangan, "PAN, pan, pan bagi-bagi gocapan."
Dalam video tersebut Zulhas memang tidak terlihat mengenakan atribut PAN. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan tersebut mengenakan kemeja bergaris berwarna biru dan vest atau rompi berwarna hitam.
Zulhas disebut sedang bersedekah
Viva pun mengatakan bahwa ketua umum partainya tersebut sedang bersedekah. Dia menyebut Zulhas sebagai seorang yang dermawan.
"Sesuai tuntunan agama. Menjadi seorang dermawan adalah sikap dan perilaku yang baik," kata dia.
Viva menjelaskan bahwa sosok Zulhas yang dermawan juga karena pengalaman hidup yang bersangkutan pernah merasakan kehidupan ekonomi sulit. Sehingga tak mengherankan, Zulhas turut dapqt merasakan kesulitan-kesulitan masyarakat tersebut.
"Dari keluarga petani desa yang hidup serba sederhana dan nasihat emaknya agar jika kita akan makan maka harus berbagi dengan tetangga. Tetangga jangan hanya mencium baunya, tapi juga harus dapat merasakan makanannya. Inilah yang membekas di hati Bang Zul untuk selalu berbuat baik dan berbagi," ujarnya.
Viva mengatakan bahwa pengalaman Zulhas mengajarkan membantu rakyat dapat dengan materi dan non materi.
"Membantu rakyat dengan bersedekah uang, barang, sembako, ilmu, atau pekerjaan baik apapun, adalah sifat yang mesti diteladani," ujarnya.
Terakhir kata Viva, aktivitas yang dikukan Zulhas hanya mengharap ridho Allah SWT dan bukan berharap untuk kepentingan elektoral.
"Menjadi seorang dermawan itu untuk menjalankan ajaran agama agar mendapatkan pahala dari Allah, tidak untuk mendapatkan suara," kata dia.
Video Zulkifli Hasan membagikan uang itu pun sempat viral di berbagai akun media sosial. Sejumlah pihak menilai pembagian uang itu sebagai bentuk politik uang menjelang Pemilu 2024.