Dalam simulasi 14 nama, AHY kembali berada di posisi keempat. Kali ini elektabilitasnya naik tipis menjadi 10 persen. Dia kalah dari Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Gibran Rakabuming Raka berada tepat di bawah AHY dengan elektabilitas 9 persen.
Puan Maharani yang merupakan putri dari Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri naik ke peringkat kesembilan dengan elektabilitas sebesar 2,6 persen. Yenny Wahid yang merupakan putri dari Presiden Indonesia ke-4, Abdurrachman Wahid alias Gus Dur, tepat berada di bawah Puan dengan elektabilitas 1,9 persen.
Yenny Wahid berbicara dalam Fisipol Leadership Forum (FLF) di Kampus UGM Yogyakarta Jumat 7 Juli 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Simulasi 7 nama
Dari 4 nama putra dan putri presiden tersebut, hanya tersisa AHY dalam simulasi 7 nama yang dilakukan LSI. Ketua Umum Partai Demokrat lagi-lagi menempati posisi keempat dengan elektabilitas 10,8 persen. AHY kembali kalah dari trio Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.
Partai Demokrat sudah mengusung nama AHY untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Selain itu, Puan Maharani sempat menyatakan bahwa AHY juga masuk dalam bursa cawapres dari partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Wali Kota Solo yang juga Kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Gibran Rakabuming Raka dipanggila oleh DPP PDI Perjuangan terkait pertemuan Gibran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nama Puan sendiri juga sempat mencuat menjadi pendamping Ganjar. Pasalnya, PDIP merupakan satu-satunya partai yang bisa mengajukan pasangan capre-cawapres secara mandiri.
Sementara nama Yenny Wahid sempat diusulkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menjadi pendamping capres PDIP, Ganjar Pranowo. Sayangnya, hingga saat ini PSI belum menjalin koalisi secara resmi dengan partai berlambang banteng itu.
PSI juga berada di belakang mencuatnya peluang Gibran Rakabuming Raka untuk maju pada Pilpres 2024. Pasalnya, partai tersebut tengah mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi soal syarat batas usia capres dan cawapres. Mereka meminta syarat batas usia capres dan cawapres diturunkan menjadi 35 tahun. Belakangan mencuat kabar bahwa capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melirik Gibran.