TEMPO.CO, Yogyakarta- Musikus dan penyanyi kondang Katon Bagaskara meraih suara signifikan pada pemilihan umum legislatif pada 17 April 2019 di Daerah Pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan jumlah suaranya mengalahkan putri mendiang mantan presiden Soeharto, Titiek Soeharto.
Pentolan grup musik KLa Project itu menjadi calon legislator PDI Perjuangan sedangkan Titiek Soeharto dari Partai Berkarya. Namun meski perolehan suaranya lebih dari 40 ribu, Katon tetap gagal melenggang ke Senayan. “Bukan gagal, tapi jumlah suaranya kurang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta Bambang Praswanto, Selasa, 14 Mei 2019.
Baca Juga: Katon Bagaskara Maju Jadi Caleg, Ini Harapan PDIP DIY
Katon Bagaskara meraup 45.985 suara. Sedangkan Titiek Soeharto mendapatkan sebanyak 26.159 suara. Keduanya gagal melenggang ke Dewan Perwakilan Rakyat, apalagi Partai Berkarya yang mengusung Titiek tidak lolos ambang batas parlemen.
Bambang Praswanto menuturkan PDI Perjuangan menjadi partai satu-satunya partai yang berhasil mendudukkan dua wakilnya di DPR RI. Mereka ialah Esti Wijayanti dan Idham Samawi yang merupakan caleg inkumben.
Bambang berujar Katon bukan satu-satunya artis calon legislator PDI Perjuangan yang gagal. Dari daerah pemilihan lain di Indonesia ada sejumlah artis yang kurang perolehan suaranya, seperti Cicha Koeswoyo.
Baca Juga: Katon Bagaskara Masuk Daftar Caleg PDI Perjuangan dari Yogyakarta
Posisi perolehan suara terbanyak untuk calon anggota DPR RI di DIY ialah Hanafi Rais dari PAN, Andika Pandu Puragabaya (Gerindra) dan Sukamta (PKS). Tiga lainnya adalah Gandung Pardiman (Golkar), Sukamto (PKB) dan Subardi (NasDem).
Ketua Komisi Pemikihan Umum DIY Hamdan Kurniawan mengatakan, partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 sebanyak 86,28 persen. Persentase partisipasi pemilih melebihi target KPU DIY sebesar 82 persen. "Alhamdulillah partisipasi pemilih melebihi target," kata dia.
MUH SYAIFULLAH