TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Selasa, 14 Mei 2019 pukul 10.00 WIB, Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) mencatat pasangan capres cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin unggul lebih dari 15,6 juta suara dari pasangan Prabowo - Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin mendapatkan 69.695.100 suara atau 56,32 persen dari total suara yang masuk. Sedangkan Prabowo - Sandiaga Uno mendapatkan 54.054.739 suara atau 43,68 persen.
Situng KPU telah memasukkan data dari 657.095 tempat pemungutan suara (TPS) atau 80,78 persen dari 813.350 TPS.
Baca: Situng KPU 08.30 WIB: Jokowi 56,32 Persen, Prabowo 43,68 Persen
Dari 34 provinsi, empat provinsi telah menyelesaikan dan menyalin data Formulir C1 ke dalam Situng KPU, yakni Bengkulu, Bangka Belitung, Bali dan Gorontalo.
Dari keempat provinsi itu Jokowi unggul di Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Gorontalo. Prabowo menang di Provinsi Bengkulu.
Berikut rinciannya:
Kepulauan Bangka Belitung:
Jokowi: 495.510 suara
Prabowo: 288.097 suara
Bali:
Jokow: 2.34.435 suara,
Prabowo: 212.577 suara
Baca: Situng KPU Capai 77,69 Persen, Selisih Suara Jokowi 15.472.395
Gorontalo:
Jokowi: 369.277 suara,
Prabowo: 344.653 suara.
Bengkulu:
Jokowi: 582.741 suara
Prabowo: 585.499 suara
Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS. Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng KPU dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.