TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting memperkirakan tujuh partai politik gagal melenggang ke Senayan lantaran elektabilitasnya rendah sehingga tidak bisa menembus ambang batas parlemen empat persen. Tiga di antaranya partai lama dan empat partai baru.
Partai-partai itu adalah Perindo dengan elektabilitas 3,5 persen, Hanura 1,1 persen, PBB 0,8 persen, Berkarya 0,7 persen, PSI 0,5 persen, PKPI 0,4 persen, dan Partai Garuda dengan elektabilitas 0,3 persen. Voxpol menyimpulkan belum ada satu pun partai baru yang berhasil melampaui ambang batas parlemen. “Itu artinya parlemen masih akan dikuasai partai wajah lama," kata Direktur Eksekutif Voxpol, Pangi Syarwi Chaniago dalam siaran pers hasil temuan surveinya, Senin, 11 Maret 2019.
Baca: BPN Klaim Elektabilitas Prabowo Sudah Ungguli Jokowi
Survei Voxpol Center diadakan pada 24 Februari 2019 hingga 6 Maret 2019. Survei dilakukan dengan pemilihan responden secara acak berjenjang atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error sekitar 2,98 persen dengan 1.220 responden di seluruh provinsi yang berusia 17 tahun ke atas dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih secara khusus.
Kontrol kualitas dilakukan dengan mendatangi kembali (rekonfirmasi) 20 persen sampel responden yang dipilih secara acak (spot check). Dalam control kualitas tidak ditemukan kesalahan secara berarti.
Selain merilis hasil survei tentang partai politik yang gagal ke Senayan, sembilan partai yang diprediksi lolos ke parlemen dalam pemilu 2019.
"PDIP partai yang memperoleh elektabilitas tertinggi yakni 26,5 persen." Disusul Partai Gerindra menempati posisi kedua dengan tingkat elektabilitas 14,2 persen, Partai Golkar berada pada posisi ketiga dengan elektabilitas 10,6 persen.
Baca: Survei SMRC: Jokowi 54,9 Persen; Prabowo 32,1 Persen
Selain tiga partai itu partai yang diprediksi lolos ke parlemen versi survei Voxpol adalah PKB dengan elektabilitas 8,4 persen, Partai Demokrat 6,7 persen, Partai Nasdem 5,5 persen, PKS 4,9 persen, PAN 4,5 persen, kemudian PPP dengan elektabilitas 4,1 persen.
Responden yang sementara dalam survei elektabilitas partai itu belum “memutuskan” pilihan partai (undecided voters) masih di angka 7,3 persen.