Charta Politika: Gerindra Ungguli PDIP di DKI 1 dan 2 Pileg 2019

image-gnews
Direktur Riset Charta Politika Muslimin (paling kanan) menyampaikan hasil survei ihwal peta pemilihan legislatif 2019 dapil DKI Jakarta, di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Direktur Riset Charta Politika Muslimin (paling kanan) menyampaikan hasil survei ihwal peta pemilihan legislatif 2019 dapil DKI Jakarta, di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sigi teranyar lembaga survei Charta Politika menunjukkan Partai Gerindra memenangkan pemilihan legislatif di dua daerah pemilihan DKI Jakarta berdasarkan simulasi surat suara. Dua dapil itu ialah dapil 1 yang meliputi Jakarta Timur dan dapil 2 yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri.

Baca juga: Gerindra DKI Diingatkan Bisa Picu Public Distrust Bagi Prabowo

"Simulasi kertas suara ini jauh lebih riil dibanding sebutkan nama, karena kami sodorkan surat suara," kata Direktur Riset Charta Politika Muslimin di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019.

Di dapil DKI 1, Partai Gerindra tercatat mendapat perolehan suara sebesar 12,8 persen dan dua kursi. Sedangkan di dapil DKI 2, partai berlambang burung garuda ini meraup 26,6 persen suara dengan perolehan tiga kursi.

Perolehan kursi Gerindra di dua dapil ini meningkat dari pemilihan legislatif 2014. Saat itu, partai bentukan Prabowo Subianto ini hanya memperoleh masing-masing satu kursi di DKI 1 dan DKI 2.

Pesaingnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berturut-turut mendapatkan 12,5 persen (satu kursi) dan 22,3 persen (dua kursi) di kedua dapil itu. Partai banteng hanya unggul di dapil DKI 3 dengan 27 persen suara dan tiga kursi. Dapil DKI 3 ini meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

"Di dapil DKI 3 Gerindra mendapat dua kursi dan 20,1 persen suara. Bertambah satu kursi dari 2014," kata Muslimin.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil simulasi kertas suara ini berbeda jika menggunakan simulasi tertutup elektabilitas partai politik. Jika responden ditanya partai politik yang akan dipilih seumpama pemilihan legislatif dilakukan pada saat itu juga, mayoritas responden di dapil DKI 1 dan DKI 3 memilih PDIP.

PDIP unggul di dapil DKI 1 dengan 17,6 persen suara, disusul Gerindra 14 persen. Di dapil DKI 2, Gerindra unggul dengan 27 persen dan PDIP 24,6 persen suara. Sedangkan, di dapil DKI 3, PDIP menang dengan 29,4 persen dan Gerindra mendapat 21,1 persen suara.

Muslimin menambahkan kendati begitu hasil akhir masih sangat mungkin berubah. Sebab, tingkat kemantapan pemilih masih berada di kisaran 40 persen, yakni 37,7 persen di DKI 1, 41,4 persen di dapil DKI 2, dan 39,2 persen di dapil DKI 3. Sekitar 30-an persen responden di ketiga dapil itu mengaku belum mantap dan masih ada 25-30 persen yang belum memutuskan atau tidak menjawab.

"Masih ada kemungkinan perubahan karena pemilih pileg belum begitu mantap," ujar Muslimin.

Baca juga: Ma'ruf Amin Harap Ahok Gabung PDIP Tambah Kekuatan

Survei ini melibatkan 800 responden di setiap daerah pemilihan. Namun, daftar pemilih luar negeri yang termasuk dalam dapil DKI 2 tidak disertakan dalam survei ini. Muslimin mengatakan metode yang digunakan ialah wawancara tatap muka dengan margin of error plus minus 3,4 persen.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

1 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

1 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

2 jam lalu

Ekspresi hakim Suhartoyo dan Arief Hidayat saat menjalani Sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.


Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

3 jam lalu

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (tengah) bersama Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) dan  politisi PDIP Adian Napitupulu (kanan)  menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. DPP PDIP menunjuk Ahmad Basarah sebagai koordinator tim relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan Adian Napitupulu sebagai wakil koordinatornya, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai sekretaris, serta Riezky Aprilia sebagai Wakil Sekretaris tim relawan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?


Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

4 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

Sektretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku telah ada pembicaraan soal kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

5 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Partai Gerindra menyatakan telah berkomunikasi dengan para elite PDIP berkaitan dengan ihwal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

15 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.