TEMPO.CO, Jakarta - Kader Partai Gerindra memadati area Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 17 Desember 2018. Partai berlambang burung garuda ini tengah menggelar Konferensi Nasional dalam rangka penguatan tim pemenangan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden atau Pilpres 2019.
Baca: Ma'ruf Amin Klaim Ulama Pro Prabowo Beralih Dukung Jokowi
Menurut pantauan di lokasi, massa yang terus berdatangan menyebabkan kemacetan. Sejumlah anggota organisasi sayap Partai Gerindra pun tampak mengatur lalu lintas dan arus massa. Mereka juga membuat barikade memasuki area kompleks SICC.
Massa Gerindra tampak berdatangan dari berbagai daerah dan kelompok relawan atau simpatisan. Sesekali, tampak kepala regu memanggil-manggil anggota rombongannya, serta membagikan tanda pengenal.
Di depan auditorium SICC sudah disiapkan sejumlah tenda putih dan kursi-kursi untuk tetamu. Panitia juga memasang layar-layar televisi yang menayangkan siaran langsung dari dalam gedung SICC.
Di dalam gedung SICC, massa telah memadati tribun yang berkapasitas sekitar 12 ribu orang. Massa tampak dominan mengenakan busana berupa atasan berwarna putih dan bawahan krem, dipadu kerudung krem bagi yang berjilbab. Di salah satu pojok tribun, tampak sekumpulan orang mengenakan atasan berwarna biru muda.
Calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut mengundang Badan Pemenangan Nasional, tim suksesnya di pilpres 2019. Calon wakil presiden Sandiaga Uno juga dijadwalkan hadir di lokasi.
Menurut undangan untuk BPN Prabowo - Sandiaga yang salinannya diterima Tempo, undangan diminta hadir pukul 07.00 WIB. Panitia juga menetapkan kode busana untuk perwakilan BPN, yakni atasan biru dan bawahan krem, serta kerudung krem. Dalam undangan juga tertulis jumlah perwakilan BPN yang diharapkan hadir sebanyak 100 orang.
Simak: Dibonceng Ojol, Prabowo Sebut Saat Muda Suka Naik Motor
Informasi kegiatan harian yang dirilis oleh tim media Prabowo menyatakan agenda capres nomor urut 02 itu ialah acara Konferensi Nasional Gerindra yang berlangsung internal dan tertutup.
