Pasca-Bencana, KPU Palu Tunda Penyempurnaan DPT Pemilu

Reporter

image-gnews
Mahasiswa mengikuti perkuliahan di tenda darurat di Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Palu, Senin, 5 November 2018. Beberapa gedung rusak terdampak gempa dan tsunami pada 28 September 2018. ANTARA/Basri Marzuki
Mahasiswa mengikuti perkuliahan di tenda darurat di Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Palu, Senin, 5 November 2018. Beberapa gedung rusak terdampak gempa dan tsunami pada 28 September 2018. ANTARA/Basri Marzuki
Iklan

TEMPO.CO, Palu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah masih menunda penyempurnaan data daftar pemilih tetap hasil perbaikan tahap 2 (DPTHP-2) pascabencana yang terjadi di daerah tersebut pada 29 September lalu.

"Kami sebagai penyelenggara, belum bisa melakukan penyempurnaan melalui pencocokan dan penelitian data di lapangan, karena kondisinya memang belum stabil, sehingga kami masih mengacu pada data DPTHP sebelumnya," kata Ketua KPU Palu Agussalim Wahid di Palu, Selasa, 13 November 2018.

Baca: Pemerintah Bangun Hunian Tetap Korban Gempa Palu di Tiga Lokasi

Berdasarkan jadwal dan tahapan pemilu 2019, kata Agus, DPTHP-2 harusnya sudah ditetapkan pada November 2018. Namun situasi saat ini belum memungkinkan karena proses pemutakhiran masih terhambat.

Meski begitu, Agus memastikan tahapan kegiatan gerakan melindungi hak pilih pemilih pemula akan terlaksana atau tidak ditunda untuk sementara.

Bencana gempa disertai tsunami dan likuifaksi menghantam Kota Palu pada akhir September lalu telah melumpuhkan berbagai aktivitas sosial, ekonomi maupun pemerintahan di daerah tersebut. Tercatat sekitar 2.000 orang meninggal dan sekitar 87.000 orang warga Palu masih bertahan di tenda pengungsian. Jumlah tersebut menurun dibanding jumlah sebelumnya yang mencapai sekitar 98.000 orang.

Baca: Kondisi Difabel Baru Usai Tanggap Darurat Bencana Palu Donggala

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai keputusan pemerintah, masa transisi penanggulangan bencana menuju pemulihan dan rekonstruksi berakhir pada 25 Desember 2018. Agus memperkirakan pada awal Januari 2019, proses tahapan menyempurnakan DPTHP-2 baru dapat dilaksanakan. "Bencana ini tentu berdampak pada daftar pemilih tetap dan jumlahnya pasti berkurang," ujarnya.

KPU sebagai penyelenggara pemilu, kata Agus, tidak bekerja sendiri dalam menyempurnakan data pemilih. Proses itu akan melibatkan pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat serta pengambil kebijakan lainnya untuk pendukung pencocokan data pemilih.

Berdasarkan Data DPTHP Kota Palu, jumlah pemilih di sana berjumlah 218.491 pemilih. Rinciannya, di Kecamatan Palu Timur sebanyak 25.267 pemilih, Mantikulore sebanyak 44.599 pemilih, Palu Utara sebanyak 13.799 pemilih, Tawaeli sebanyak 14.069 pemilih dan Kecamatan Palu Selatan sebanyak 41.465 pemilih. Jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 1.075 TPS.

Sejauh ini, kata Agus, KPU telah menyampaikan kepada sejumlah panitia penyelenggara kecamatan untuk melakukan pencocokan data di masing-masing wilayahnya. "Sedangkan wilayah terdampak parah belum dilakukan kegiatan tersebut," ujarnya.

Baca: Pemprov Sulteng Akan Bangun 1.200 Huntara untuk Korban Gempa Palu

Iklan

Berita Selanjutnya


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Digoyang Demo Terus Menerus Pasca Pemilu 2024, Ini Tuntutan Mereka

1 menit lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Digoyang Demo Terus Menerus Pasca Pemilu 2024, Ini Tuntutan Mereka

Dalam sebulan terakhir sejak Pemilu 2024, sejumlah pihak melakukan demonstrasi di depan Gedung KPU. Siapa saja mereka, dan apa tuntutannya?


Hasil Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Barat, Raih 16 Juta Suara

11 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Jawa Barat di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024. Tersisa 4 provinsi dari 38 provinsi yang belum direkapitulasi, yakni Papua, Papua Pegunungan, Maluku, dan Jawa Barat. KPU akan mengumumkan hasil pemilu, setelah 38 provinsi selesai dihitung secara keseluruhan, termasuk penghitungan luar negeri. TEMPO/Subekti.
Hasil Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Barat, Raih 16 Juta Suara

Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat menurut hasil rekapitulasi suara nasional KPU.


Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

13 menit lalu

Mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam demonstrasi GPKR menuntut pemakzulan Presiden Jokowi dan menolak pemilu curang. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.


Bagaimana Mekanisme Efek Ekor Jas dalam Pemilu?

34 menit lalu

Polisi berjaga saat sinkronisasi hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten dan kota  di lobi aula KPU Provinsi Jawa Barat di Bandung, 17 Maret 2024. Pembacaan rekapitulasi Kabupaten Bekasi jadi yang terakhir masuk ke KPU Jawa Barat setelah tertunda dan meleset dari target. TEMPO/Prima Mulia
Bagaimana Mekanisme Efek Ekor Jas dalam Pemilu?

Konsepsi efek ekor jas merupakan sebuah peristilahan yang tak asing lagi dalam konteks politik elektoral nasional.


KPU Jawa Barat Ungkap Penyebab Rekapitulasi Suara Molor: Geografis dan Naiknya Jumlah Pemilih

41 menit lalu

KPU Provinsi Jawa Barat menghadiri rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Jawa Barat di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024. Tersisa 4 provinsi dari 38 provinsi yang belum direkapitulasi, yakni Papua, Papua Pegunungan, Maluku, dan Jawa Barat. KPU akan mengumumkan hasil pemilu, setelah 38 provinsi selesai dihitung secara keseluruhan, termasuk penghitungan luar negeri. TEMPO/Subekti.
KPU Jawa Barat Ungkap Penyebab Rekapitulasi Suara Molor: Geografis dan Naiknya Jumlah Pemilih

KPU mengungkap rekapitulasi suara Jawa Barat baru tuntas dini hari tadi.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Turun Jalan Protes Kecurangan Pemilu 2024: Sampai Pemilu Ulang Netral Tanpa Jokowi

47 menit lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Turun Jalan Protes Kecurangan Pemilu 2024: Sampai Pemilu Ulang Netral Tanpa Jokowi

Eks Danjen Kopassus Soenarko mendapat sorotan hari-hari ini, setelah menjadi salah satu motor unjuk rasa protes indikasi kecurangan Pemilu 2024.


KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Provinsi Jawa Barat dan Maluku, Segini Perolehan Ketiga Paslon

48 menit lalu

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Jawa Barat di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024. Tersisa 4 provinsi dari 38 provinsi yang belum direkapitulasi, yakni Papua, Papua Pegunungan, Maluku, dan Jawa Barat. KPU akan mengumumkan hasil pemilu, setelah 38 provinsi selesai dihitung secara keseluruhan, termasuk penghitungan luar negeri. TEMPO/Subekti
KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Provinsi Jawa Barat dan Maluku, Segini Perolehan Ketiga Paslon

KPU RI mengesahkan rekapitulasi suara pasangan capres-cawapres untuk Provinsi Jawa Barat dan Maluku. Siapa pemenangnya?


Keberatan Saksi Sebab Rekapitulasi Suara KPU Tersendat

1 jam lalu

Sejumlah masalah disebut menjadi sebab tersendatnya rekapitulasi penghitungan suara KPU.
Keberatan Saksi Sebab Rekapitulasi Suara KPU Tersendat

Keberatan saksi menjadi sebab tersendatnya rekapitulasi suara KPU.


KPU Tidak Berniat Mundurkan Penetapan Hasil Pemilu 2024

1 jam lalu

Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, August Mellaz, saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
KPU Tidak Berniat Mundurkan Penetapan Hasil Pemilu 2024

Hingga 19 Maret pukul 01.00 WIB, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 34 provinsi di tingkat nasional.


Rusia Tepis Kecaman Dunia atas Kemenangan Putin dalam Pemilu

1 jam lalu

Ella Pamfilova, Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia duduk saat hasil awal pemilihan presiden ditampilkan di layar, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Tepis Kecaman Dunia atas Kemenangan Putin dalam Pemilu

Membela kemenangan Putin, Kremlin mengatakan tingkat dukungan rakyat merupakan kemenangan mutlak bagi seorang kandidat.