Alasan Partai Pengusung Prabowo Utamakan Pemenangan Pileg

Reporter

image-gnews
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (keempat kiri), bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno (keempat kanan), Presiden PKS Sohibul Iman (ketiga kiri), Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon (kedua kiri), Ketua DPP PAN Yandri Susanto (ketiga kanan), dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (kedua kanan) berfoto bersama sembari berjabat tangan saat memberikan keterangan pers mengenai pandangan kondisi perekonomian bangsa saat ini di Rumah Kertanegara, Jakarta, 7 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (keempat kiri), bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno (keempat kanan), Presiden PKS Sohibul Iman (ketiga kiri), Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon (kedua kiri), Ketua DPP PAN Yandri Susanto (ketiga kanan), dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (kedua kanan) berfoto bersama sembari berjabat tangan saat memberikan keterangan pers mengenai pandangan kondisi perekonomian bangsa saat ini di Rumah Kertanegara, Jakarta, 7 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dari empat partai pengusung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, secara terbuka menyatakan akan berfokus memenangi pemilihan legislatif dibanding pemilihan presiden. Langkah tersebut diambil karena dua pemilihan raya yang akan berlangsung bersamaan itu menyebabkan partai yang tak mengusung kader sendiri sebagai calon presiden atau wakil presiden bakal kesulitan mendapat efek elektoral.

Baca: Antara Pileg dan Pilpres 2019, Ibas: Demokrat First

Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, mengatakan partainya menerapkan strategi berbeda untuk menghadapi pemilihan mendatang. Menurut dia, efek elektoral pilpres atau biasa disebut coattail effect hanya akan dirasakan oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusung kadernya sebagai calon presiden maupun wakil presiden. “Karena itu, kami Demokrat first. Kami juga berharap Demokrat tetap ada di parlemen,” ujar dia, Ahad, 11 November 2018.

Selain karena pileg dan pilpres yang dilakukan secara serentak, naiknya ambang batas parlemen pada pemilihan mendatang juga menjadi persoalan tersendiri. Pada pemilu tahun depan, ambang batas parlemen naik menjadi empat persen dari sebelumnya 3,5 persen. Edhie Baskoro—akrab dipanggil Ibas—menilai strategi pemenangan pileg partainya bakal menyasar akar rumput di daerah dan tak lagi berusaha menyasar pemilih Prabowo Subianto.

Selama sisa waktu lima bulan kampanye pileg dan pilpres, sejumlah survei menunjukkan banyak partai yang berpotensi tergeser dari parlemen. Bahkan sejumlah partai lawas, seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, NasDem, Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Baca: Caleg PAN Tak Dukung Prabowo, Sandiaga: Caleg Partai Lain Dukung

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, juga mengakui ada kekhawatiran partainya tak memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Karena itu strategi kampanye para calon legislator yang diusung PAN juga tak bisa lagi mengandalkan nama Prabowo. Persoalan lebih runyam ketika sejumlah pemilih PAN di daerah justru menginginkan Joko Widodo sebagai presiden. “Jadi caleg kami di daerah pada enggak mau mengkampanyekan Prabowo karena bertentangan dengan pilihan konstituen,” kata dia.

Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynuddin, mengakui pileg 2019 secara teori bakal lebih berat ketimbang sebelumnya. Namun PKS tetap akan mengerahkan mesin partai untuk memenangkan Prabowo. “Bekerja tetap fifty-fifty. Kami orang-orang yang menghargai komitmen,” ujar dia.

Baca: AHY Klaim Demokrat Tak Bergantung Efek Ekor Jas dari Prabowo

Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan akan menjalankan strategi penguatan suara calon anggota legislatif sekaligus mendukung perolehan suara calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Begitu pula dengan NasDem. “Kami mengutamakan pemenangan di pileg dan pilpres. Mesin partai di dua pemilihan ini tetap berjalan,” kata Sekretaris Jenderal NasDem, Johnny Plate.

INDRI MAULIDAR | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Optimistis Pilpres Satu Putaran dan Investasi Capai Rp 1.650 Triliun

2 jam lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Bahlil Optimistis Pilpres Satu Putaran dan Investasi Capai Rp 1.650 Triliun

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia optimistis Prabowo-Gibran menang Pilpres dalam satu putaran dan nilai investasi bisa mencapai Rp 1.650 triliun.


Prabowo ke IKN, Cek Kesiapan Pelaksanaan Upacara 17 Agustus sampai Berbagi Cara Menanam Rumput

3 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo ke IKN, Cek Kesiapan Pelaksanaan Upacara 17 Agustus sampai Berbagi Cara Menanam Rumput

Prabowo Subianto mengunjungi IKN Nusantara bukan sebagai calon presiden tapi Menteri Pertahanan RI untu memeriksa kesiapan upacara 17 Agustus


Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

10 jam lalu

Ribuan peserta Aksi 22 Mei berkumpul untuk unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, 22 Mei 2019. Aksi ini merupakan bentuk menyikapi hasil rekapitulasi Pilpres 2019 oleh KPU RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.


Kunjungi IKN, Prabowo Pantau Pembangunan Istana Negara Baru

13 jam lalu

Arsitektur  Istana Kepresidenan di IKN karya Nyoman Nuarta. (Dok. Nyoman Nuarta)
Kunjungi IKN, Prabowo Pantau Pembangunan Istana Negara Baru

Kunjungan itu dilakukan Prabowo dalam rangka persiapan upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun ini.


Gibran Anggap Tak Masalah Jika Ada Program Paslon Lain yang Diadopsi di Pemerintahan Prabowo

15 jam lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya terkait jatah menteri untuk Partai Golkar di kabinet Prabowo-Gibran. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Anggap Tak Masalah Jika Ada Program Paslon Lain yang Diadopsi di Pemerintahan Prabowo

Cawapres Gibran menanggapi soal adanya program dalam kampanye Ganjar yang diadopsi oleh pemerintahan Prabowo kelak.


Airlangga Klaim Belum Bahas Jatah 5 Menteri Golkar bersama Prabowo

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Airlangga Klaim Belum Bahas Jatah 5 Menteri Golkar bersama Prabowo

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya juga belum meminta posisi mana saja yang akan diisi dalam kabinet Prabowo.


Minta Jatah 5 Menteri, saat Ini 4 Wakil Golkar di Kabinet Jokowi Kebanyakan di Bidang Ekonomi

20 jam lalu

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara Tasyakuran HUT Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Partai Golkar menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-59. TEMPO/M Taufan Rengganis
Minta Jatah 5 Menteri, saat Ini 4 Wakil Golkar di Kabinet Jokowi Kebanyakan di Bidang Ekonomi

Dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi saat ini, Golkar mendapat empat kursi, yang tiga di antaranya di bidang ekonomi.


Gibran Bantah Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Baru Prabowo

21 jam lalu

Calon Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dengan Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di rumah Prabwo di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Februari 2024.(ANTARA)
Gibran Bantah Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Baru Prabowo

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan ikut campur dalam penyusunan kabinet di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto


Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpose  di atas kendaraan taktis saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024 di Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 17 Oktober 2023. Kegiatan itu dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 di Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

Ada nama Khofifah dan Abdul Halim Iskandar berpotensi maju dalam Pilkada 2024 kontetasi Gubernur Jawa Timur. Tanding ulang kubu Prabowo Vs Cak Imin?


Politik Dinasti Jokowi: Setelah Gibran jadi Cawapres, ke Mana Kaesang, Bobby Nasution, dan Erina Gudono

2 hari lalu

Boby Nasution menggunggah foto putranya, Panembahan Al Nahyan Nasution yang mengenakan celana pendek dan kaos kutang saat foto bersama keluarga di acara siraman Kaesang Pangarep menjelang pernikahannya dengan Erina Gudono. Cucu keempat Jokowi, Nahyan mencuri perhatian warga dengan tingkah lucunya di sepanjang acara pernikahan. Twitter/Boby Nasution
Politik Dinasti Jokowi: Setelah Gibran jadi Cawapres, ke Mana Kaesang, Bobby Nasution, dan Erina Gudono

Tudingan melakukan praktik politik dinasti terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi makin santer dari hari ke hari.