Kejaksaan Agung Antisipasi Perang Asimetris di Pemilu 2019

Reporter

image-gnews
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Arminsyah (kanan), memperlihatkan putusan Mahkamah Agung tentang penolakan kasasi Dasep Ahmadi soal kasus korupsi mobil listrik di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Arminsyah (kanan), memperlihatkan putusan Mahkamah Agung tentang penolakan kasasi Dasep Ahmadi soal kasus korupsi mobil listrik di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung memperkuat intelijennya untuk mengantisipasi perang asimetris yang berpotensi meningkat pada Pemilu 2019. Kewaspadaan terhadap perang asimetris bakal menjadi pokok bahasan dalam Rapat Kerja Teknis Bidang Intelijen 2018.

"Saat ini kita juga dihadapi oleh perang asimetris yang tidak kasat mata, mengingat Indonesia akan menghadapi pemilu pada tahun 2019," ujar Wakil Jaksa Agung Arminsyah dalam pembukaan Rakernis Bidang Intelijen, Selasa, 4 September 2018.

Baca: Ngabalin Tuding #2019GantiPresiden Mau Kacaukan Pemilu

Arminsyah menuturkan wujud perang asimetris berupa serangan non-militer berpola isu, tema, penggiringan opini di media sosial yang menimbulkan kegaduhan, bahkan berpotensi memecah belah persatuan. Perang model demikian, kata dia, juga mengancam stabilitas keamanan negara.

Arminsyah memprediksi fenomena perang asimetris akan mengalami peningkatan signifikan pada tahun politik. Seperti peretasan website pemerintah, kampanye hitam, ujaran kebencian, dan penyebaran hoax.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Ngabalin Sebut #2019GantiPresiden Makar, Begini Kritik Demokrat

Melihat potensi ancaman itu, Arminsyah meminta aparat intelijen kejaksaan tidak bekerja serampangan. Dia juga meminta intelijen kejaksaan tidak pasif. Arminsyah mendorong intelijen kejaksaan meningkatkan pengetahuannya tentang kemajuan teknologi. "Jangan pasif dengan menunggu di belakang meja," ujarnya.

Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Jan S. Maringka mengharapkan optimalisasi dan konsolidasi dengan lembaga dan penyelenggara negara lainnya, terutama di masa pergantian kepala negara. "Kita harapkan bisa menjaga suasana tetap kondusif," ujarnya.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

21 jam lalu

Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran melepas 111 personel amankan TPS luar negeri, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Istimewa
Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.


PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.


KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

24 hari lalu

Kesibukan PPLN Kuala Lumpur saat pencoblosan di TPS yang berada di gedung KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 14 April 2019. ANTARA
KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.


Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

29 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

30 hari lalu

Ekspresi Presiden Joko Widodo (kanan) saat bersalaman dengan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2019.  Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.


Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

30 hari lalu

Sejumlah peserta kirab membawa bendera partai politik saat acara Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin 13 November 2023. Kirab yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor tersebut sebagai sarana sosialisasi Pemilu damai dan edukasi serta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?


Intrik Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 yang Terwakilkan dalam Film Sexy Killers dan Dirty Vote, Ada Hubungannya?

35 hari lalu

Foto tangkapan layar dari film Dirty Vote, Zainal Arifin Mochtar (kiri), Bivitri Susanti (tengah), Feri Amsari (kanan), narasumber dalam film Dirty Vote. Youtube
Intrik Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 yang Terwakilkan dalam Film Sexy Killers dan Dirty Vote, Ada Hubungannya?

Menjelang pemilu 2019, Watchdoc menayangkan film dokumenter yang diberi judul Sexy Killers. Ada perbedaan substansial dengan Dirty Vote?


Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

35 hari lalu

Sexy Killers. youtube.com
Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.


Ganjar Kutip Pernyataan Jokowi Pilih Pemimpin Bukan Pelanggar HAM, Kapan Itu Disebutkan?

41 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.  ANTARA/Aprillio Akbar
Ganjar Kutip Pernyataan Jokowi Pilih Pemimpin Bukan Pelanggar HAM, Kapan Itu Disebutkan?

Ganjar Pranowo ungkit pernyataan Jokowi tentang memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak buruk. Kapan pernyataan itu?


Pengacara Trump Dilaporkan Bayari Tiket Pesawat Jaksa, Muncul dalam Gugatan Perceraian

58 hari lalu

Jaksa Wilayah Fulton County Fani Willis berbicara selama sidang pencabutan obligasi Harrison Floyd, di Gedung Pengadilan Fulton County di Atlanta, Georgia, AS 21 November 2023. Dennis Byron/Pool via REUTERS/File Foto
Pengacara Trump Dilaporkan Bayari Tiket Pesawat Jaksa, Muncul dalam Gugatan Perceraian

Pengacara Donald Trump dalam kasus pidana campur tangan pemilu Georgia dilaporkan membayar tiket pesawat jaksa wilayah yang mengawasi penuntutan