TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan timnya tak akan menyambut penetapan hasil pemilihan presiden oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014 dengan berlebihan. “Sesuai pesan Jokowi pada tim kampanye nasional dan relawan agar tak ada syukuran besar-besaran di jalanan,” kata Rio saat dihubungi, Ahad, 20 Juli 2014.
Menurut Rio, Joko Widodo secara khusus telah meminta agar perayaan kemenangan dilakukan dengan sederhana dan tidak mencolok. Hal ini untuk mencegah timbulnya konflik horizontal antara kubu pendukung Jokowi-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Perayaan bisa dilakukan dengan menggelar buka puasa bersama secara sederhana.
Berdasarkan hasil rekapitulasi di tingkat provinsi, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla masih unggul sekitar 2 persen dibanding Prabowo-Hatta. Rio yakin, hasil ini tak akan jauh berbeda dengan rekapitulasi nasional KPU yang akan dimulai siang ini. Kalau pun perubahan jumlahnya tak akan signifikan.
Anggota tim pemenangan Jokowi-Kalla lainnya, Marwan Ja'far, juga mengatakan tim telah meminta seluruh pendukung untuk tak menggunakan atribut yang berkaitan dengan pasangan nomor urut dua itu selama hari penetapan. Atribut yang dimaksud berupa baju kotak-kotak atau baju kaus yang memuat gambar Jokowi-JK. “Kami ingin menjaga suasana tetap kondusif.”
Seruan itu, kata Marwan, sudah disampaikan pada relawan dan tim pemenangan di seluruh provinsi. “Kalau ternyata pada 22 Juli nanti masih ada yang memakai atribut Jokowi-Kalla dan turun ke jalan, kami pastikan itu bukan dari pihak kami.”
IRA GUSLINA SUFA
Baca juga:
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar
Komite Buruh Tolak Rencana Pengawalan Suara
Berita terkait
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi
22 jam lalu
Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem
37 hari lalu
JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.
Baca SelengkapnyaIstilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?
38 hari lalu
Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.
Baca SelengkapnyaKetua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK
39 hari lalu
Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaNasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket
51 hari lalu
Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.
Baca SelengkapnyaDinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu
26 Februari 2024
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.
Baca SelengkapnyaPrediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024
22 Februari 2024
Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah
23 November 2023
Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik
7 Oktober 2023
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.
Baca SelengkapnyaAkhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia
5 Oktober 2023
Setelah sempat hilang kontak di luar negeri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam. Ini yang terjadi.
Baca Selengkapnya