KPU akan Tindaklanjuti Temuan Potensi DPT Ganda dari Tim Prabowo

Jumat, 14 Desember 2018 06:17 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, mengecek persiapan ruangan pendaftaran capres-cawapres untuk Pemilu 2019, Sabtu, 4 Agustus 2018. Pendaftaran pasangan capres-cawapres dibuka 4-10 Agustus 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan dirinya akan menindaklanjuti hasil temuan dari tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga mengenai potensi data ganda dari daftar pemilih tetap atau DPT sebanyak 1,6 juta pemilih.

"Tadi sudah kami bicarakan dan diambil kesimpulan besok kami akan tetap menindaklanjuti temuan yang disampaikan tim BPN," kata Arief di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Desember 2018.

Baca: Kemendagri Tegaskan Tak Ada DP4 Tambahan di Pemilu 2019

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Ahmad Muzani sebelumnya melaporkan temuan tim BPN mengenai dugaan data ganda dalam DPT kepada KPU. Dia mengatakan tim BPN Prabowo-Sandiaga menemukan adanya potensi data ganda sebanyak 1,6 juta dalam DPT. Tim juga menemukan bahwa potensi data ganda terbesar ada di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Arief mengatakan selain menindaklanjuti potensi data ganda tersebut, KPU akan melakukan validasi data DPT bersama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan perwakilan partai politik (parpol). Validasi ini dilakukan lewat pengecekan dan mencocokan DPT dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Advertising
Advertising

"Jadi besok ada tim KPU, tim Bawaslu, serta tim dari peserta pemilu untuk bersama-sama melakukan pencermatan data yang belum sempurna," kata Arief.

Baca: KPU: Kasus Penjualan Blangko dan E-KTP Tercecer Tak Pengaruhi DPT

Kegiatan pencocokan DPT dengan NIK rencananya akan digelar pada Jumat, 14 Desember 2018 pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan itu akan digelar di Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Adapun pada Kamis malam, 13 Desember 2018, KPU mengelar rapat dengan Bawaslu dan perwakilan partai politik membahas pembukaan data NIK. Dalam rapat tersebut KPU memutuskan untuk membuka data NIK kepada parpol. Data NIK itu akan digunakan oleh parpol untuk melakukan cek dan menverifikasi data pemilih dalam DPT.

Sebelum adanya keputusan itu, KPU hanya membolehkan parpol untuk melakukan cek data pemilih namun dengan pembatasan empat digit terakhir NIK ditutup dengan tanda bintang. Dengan adanya keputusan ini maka parpol diperbolehkan untuk melihat NIK secara keseluruhan.

Baca: KPU Bakal Buka Seluruh Digit NIK Daftar Pemilih Tetap

Berita terkait

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

55 menit lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

2 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

2 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

3 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

4 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

4 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

6 jam lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya