TEMPO.CO, Makassar - Dugaan adanya daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) siluman di Sulawesi Selatan merupakan salah satu dasar kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menggugat hasil pemilihan presiden 9 Juli 2014 ke Mahkamah Konstitusi. Ahmad Baskam, Koordinator Saksi Tim Merah Putih kubu Prabowo-Hatta di Sulawesi Selatan, menyatakan alat bukti 85 ribu DPKTB yang dinilai siluman telah diserahkan ke Tim Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pusat pada 21 Juli 2014 lalu.
Menurut Ahmad, DPKTb yang dinilai siluman itu tersebar di 16.757 TPS di Sulawesi Selatan. Mereka adalah para pemilih yang menggunakan KTP atau kartu keluarga. ”DPKTb itu banyak ditemukan di C1 atau hasil rekap PPS dan DC1 untuk rekap provinsi,” ujarnya, Kamis, 1 Agustus 2014.
Akibat banyaknya DPKTb yang dinilai janggal itu, kubu Prabowo-Hatta menyatakan sejak awal telah menyampaikan keberatan ke KPU Sulawesi Selatan dan telah dicatat dalam form DC2 atau surat keberatan. Namun, kata Ahmad, KPU Sulawesi Selatan tidak menggubrisnya ketika rekapitulasi digelar pada 16 Juli lalu. ”Karena temuan kami tidak digubris, kami lanjutkan gugatan ke MK,” katanya. (Baca: Saksi dan Bawaslu Persoalkan DPKTb ke KPU)
Khaerul Mannan, dari Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulawesi Selatan, menyatakan telah menyiapkan jawaban, kronologi, dan daftar gugatan untuk menyanggah gugatan kubu Prabowo soal DPKTb. ”Jawaban tersebut sudah siap kami serahkan ke KPU pusat,” ujar Khaerul. (Baca: Sulsel Kirim Bukti Sanggah Tim Prabowo ke KPU)
Adapun juru bicara KPU Sulawesi Selatan, Asrar Marlang, mengatakan kubu Prabowo-Hatta tak pernah mengajukan surat keberatan ke KPU terhadap hasil temuannya ketika rekapitulasi dilakukan. ”Kalau ada, pasti ada rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu atau Badan Pengawas Pemilu,” ujarnya.
Asrar mengaku tak gentar dengan gugatan yang dilayangkan kubu Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi. ”Dari hasil verifikasi tidak ditemukan adanya DPKTb yang disebut siluman itu,” dia menegaskan.
Hasil rekapitulasi di KPU Sulawesi Selatan pada 16 Juli lalu menunjukkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang di Sulawesi Selatan. Jokowi-JK menang dengan persentase 71,43 atau setara 3.037.026 suara. Adapun pasangan Prabowo-Hatta dengan persentase 28,57 atau setara dengan 1.214.857 suara dari total suara sah sebanyak 4.251.883.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Terpopuler:
Jokowi Diingatkan Soal Jatah Menteri buat Partai
Dituding Wikileaks Terima Suap, SBY Bela Megawati
Pemakan Semut, Tampak Lemah Tapi Mematikan
SBY Mengaku Tersakiti oleh Tudingan Wikileaks
Diusulkan Jadi Menteri, Johan: Abraham di KPK