TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia terpilih sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan orang-orang yang bakal menempati kursi menteri hingga kini belum ditetapkan. Hal ini lantaran tim Jokowi masih melakukan penyaringan terhadap nama-nama yang dianggap pas menjadi anggota kabinet Jokowi-JK.
"Harus diolah oleh tim, kemudian ke partai pendukung, kemudian ke tim lagi," ujar Jokowi, Kamis, 24 Juli 2014, di Balai Kota, Jakarta Pusat. (Baca: Susun Kabinet, Jokowi Minta Masukan Rakyat via Facebook)
Menurut Jokowi, hingga saat ini, dirinya bersama wakilnya, Jusuf Kalla, belum mau menyebut siapa saja kandidat menteri untuk kabinetnya. Namun kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut bersikap terbuka atas usulan nama menteri yang dianggap kredibel dari berbagai pihak. "Siapa saja boleh usul. Nanti kan kita lihat," tututrnya.
Sebelumnya, beberapa nama yang beredar di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo dan anggota Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke Diah Pitaloka. Muncul juga nama orang-orang yang dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendro Priyono dan mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Pandjaitan.
Dari Partai Hati Nurani Rakyat yang beredar adalah ketua umumnya, Wiranto, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Yuddy Chrisnandi. Sedangkan dari Partai Kebangkitan Bangsa adalah Muhaimin Iskandar dan Marwan Ja'far. Partai NasDem juga menyiapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Ferry Mursydan Baldan dan Sekretaris Jenderal Patrice Rio Capella. (Baca: Jokowi Harus Diizinkan Ikut Menyusun RAPBN 2015)
Adapun dari kalangan profesional muncul nama mantan Menteri Kehakiman Hamid Awaluddin, Muhammad Lutfi yang masih menjabat Menteri Perdagangan, dan Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan.
FATIMAH KARTINI BOHANG
Terpopuler:
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi
Ahok Lebih Pilih Dian Sastro Jadi Wagub