TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyangkal penunjukan dirinya sebagai tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Tidak ada penunjukan itu, saya tetap netral," katanya pada wartawan, Kamis, 22 Mei 2014.
Sebelumnya, Ketua Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Zulkifli Hasan, mengklaim Soekarwo dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf sebagai tim pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Timur. Sejumlah gubernur juga ditunjuk sebagai tim pemenangan di daerah masing-masing. (Baca: 20 Ribu Relawan Siap Menangkan Jokowi-JK)
Namun menurut Soekarwo, belum ada pembicaraan soal tim pemenangan daerah. Dia mengaku belum mendapat tawaran apa pun sebagai tim pemenangan sehingga tidak bisa menyatakan menerima atau menolak. "Bagaimana menerima atau menolak, tawaran saja belum ada," katanya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Jawa Timur ini menegaskan bahwa dirinya lebih memilih bersikap netral. Sikap itu, kata Soekarwo, sejalan dengan keputusan Partai Demokrat yang tidak memihak kepada salah satu pasangan, baik Prabowo-Hatta maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sampai sekarang, Demokrat juga belum memberikan kepastian dukungan yang diberikan dalam pemilu presiden 9 Juli 2014 nanti. "Sikap Demokrat sudah jelas. Belum ada perubahan, itu yang harus dipegang," katanya.
Karena itu, dirinya tidak ingin menanggapi secara berlebihan terkait dengan pemberitaan penunjukan dirinya sebagai tim pemenangan.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengaku belum mengetahui adanya penunjukan itu. Menurutnya, situasi sekarang masih belum memungkinkan untuk menjadikan dirinya masuk dalam tim pemenangan salah satu pasangan calon.
Menurut salah satu ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini, penunjukan itu kemungkinan baru wacana dari Zulkifli Hasan. "Mungkin baru wacana dari Pak Zulkifli," ujarnya. (Baca juga: Prabowo Dapat Kewarganegaraan Yordania?)
AGITA SUKMA LISTYANTI