TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo mengatakan ada sejumlah faktor penyebab kegagalan partainya mencapai target perolehan suara. Cicip pun mengatakan tidak ada satu partai pun yang berhasil mencapai target dalam pemilu legislatif lalu.
"Semua gagal dan tidak ada yang mencapai target," kata Cicip sebelum rapat harian Partai Golkar di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2014. Dia mengatakan BKPP akan melaporkan kepada DPP partai atas hasil pemilu legislatif dan rekomendasi untuk pemilu mendatang. "Ketua umum saya minta memberikan informasi apa saja yang sudah dikerjakan."
Cicip mengatakan ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab kegagalan partainya meraih target. Dalam rapimnas terakhir, Partai Golkar menargetkan bisa meraih 30 persen suara. Namun, dalam berbagai hitung cepat, Golkar diprediksi hanya meraih 14 persen suara.
Menurut Cicip, salah satu faktor rendahnya perolehan kursi nanti adalah sisa suara habis dibagi di daerah pemilihan. Berbeda dengan Pemilu 2009 yang sisa suara di dapil ditarik ke provinsi. Faktor lain yang membuat perolehan suara partainya rendah adalah buruknya kinerja penyelenggara pemilu. Faktor terakhir adalah persaingan yang tidak sehat di antara caleg Golkar. "Kami akan membuat rekomendasi, caleg tak boleh menyerang caleg lain," katanya.
Kemarin ormas dan sayap Partai Golkar menyerahkan rekomendasi kepada Ketua Umum Aburizal Bakrie. Salah satu butir rekomendasi itu adalah menilai Golkar gagal dalam pemilu legislatif karena tak mencapai target yang ditentukan. Selain itu, sayap partai juga mengusulkan agar BKPP menjadi Badan Pemenangan Pemilu.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Jokowi Bertemu 13 Dubes Timur Tengah Malam Ini
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Jokowi Pilih Cawapres yang Lebih Suka di Kantor